Berita

Presiden Taiwan Tsai Ing-wen bertemu dengan Ketua DPR Kevin McCarthy di Perpustakaan Kepresidenan Ronald Reagan di Simi Valley, Rabu 5 April 2023/Net

Dunia

Kecam Pertemuan Tsai Ing-wen dan Kevin McCarthy, China: Berhenti Melangkah ke Jalan Berbahaya

KAMIS, 06 APRIL 2023 | 10:13 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemerintah China telah menyatakan kemarahannya atas pertemuan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen dan Ketua DPR AS Kevin McCarthy di California pada Rabu (5/4).

Dalam pernyataannya, Kementerian Luar Negeri China mengecam pertemuan Tsai selama transit di Amerika.

"Selama beberapa hari terakhir, dengan tidak menghormati representasi keras dan peringatan berulang yang diajukan oleh China, Amerika Serikat dengan keras kepala mengizinkan perjalanan transit Tsai Ing-wen dan pertemuan profil tinggi antara Tsai dan Ketua DPR AS Kevin McCarthy," kata Kementerian, seperti dikutip dari situs Kemenlu China, Kamis (6/4).

Mengecam pertemuan tersebut, Kementerian mengatakan bahwa Washington dan Taipei telah sengaja berkolusi dan berkomplot dalam upaya separatis yang menginginkan kemerdekaan Taiwan untuk melakukan aktivitas politik di tanah AS.

"Tindakan semacam itu telah sangat melanggar prinsip satu-China dan ketentuan dari tiga komunike bersama China-AS, sangat melanggar kedaulatan dan integritas wilayah China, dan mengirimkan sinyal yang sangat salah kepada pasukan separatis untuk kemerdekaan Taiwan," kata Kementerian.

Tiongkok dengan tegas menentang dan mengutuk keras tindakan tersebut.

Kementerian juga mendesak agar pihak Washington segera berhenti melakukan interaksi dengan Taipei yang akan menciptakan ketegangan di Selat Taiwan.

"Hentikan menggunakan Taiwan untuk menahan China, dan berhenti melangkah lebih jauh ke jalan yang salah dan berbahaya," kata Kementerian.

Tsai dan McCarthy bertemu di Perpustakaan Kepresidenan Ronald Reagan di Simi Valley California selama transit, menjadikanya presiden Taiwan pertama yang bertemu dengan ketua DPR AS di tanah Amerika.

"Bukan rahasia lagi bahwa hari ini perdamaian yang telah kami pertahankan dan demokrasi yang (kami) bangun dengan kerja keras menghadapi tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya," kata Tsai dalam sambutannya bersama McCarthy.

"Kami sekali lagi menemukan diri kami di dunia di mana demokrasi berada di bawah ancaman dan urgensi untuk menjaga mercusuar kebebasan tetap bersinar tidak dapat diremehkan," ujarnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya