Berita

Representative images/Net

Dunia

Ratusan Migran di Perairan Malta Berhasil Diselamatkan setelah Upaya 11 Jam

RABU, 05 APRIL 2023 | 22:46 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Setelah melakukan operasi penyelamatan selama 11 jam, organisasi kemanusiaan Doctors Without Borders (MSF) berhasil menyelamatkan lebih dari 400 migran di lepas pantai Malta.

Dalam pernyataan yang dikeluarkan pada Rabu (5/4), tim dari organisasi kemanusiaan itu dikabarkan sempat merasa kesulitan untuk mengangkut ratusan migran yang terombang ambing di kapal, karena buruknya cuaca di perairan itu.

Menggunakan kapal penyelamat MSF Geo Barents, operasi penyelamatan ke Mediterania berhasil dilakukan meski operasi itu membutuhkan waktu yang cukup lama.


"Setelah lebih dari 11 jam operasi, penyelamatan sekarang selesai dan total 440 orang, termasuk 8 wanita dan 30 anak-anak, sekarang aman di atas Geo Barents dan dirawat oleh tim," kata badan amal itu.

Dimuat Al Arabiya, para migran diduga berasal dari Afrika yang sengaja menyeberangi perairan itu untuk mencari suaka di Eropa, khususnya Italia, melalui jalur penyeberangan yang berbahaya.

Pada Februari, kapal kemanusiaan Geo Barents pernah ditahan oleh otoritas Italia karena diduga melanggar aturan tentang misi penyelamatan jiwa di Mediterania, dengan tidak memberikan informasi pergerakan kapal kepada otoritas tersebut.

Sejauh ini, Italia yang tengah berjuang untuk mengekang jumlah migran yang mendarat di negaranya telah memberlakukan aturan ketat kepada kapal kemanusiaan. Salah satunya dengan memberlakukan undang-undang yang hanya mengizinkan mereka melakukan operasi penyelamatan dalam satu waktu saja.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya