Berita

Representative images/Net

Dunia

Perangi Perdagangan Fentanil, Meksiko Minta Bantuan China

RABU, 05 APRIL 2023 | 12:33 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Dalam langkah mengekang maraknya perdagangan fentanil, Meksiko meminta bantuan China untuk mendukung upaya tersebut.

Pada Selasa (4/4), Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador mengatakan telah menyurati timpalannya Xi Jinping agar dapat memutus pengiriman bahan kimia yang berasal dari Beijing, yang sering digunakan kelompok kriminal Meksiko untuk memproduksi fentanil.

"Untuk alasan kemanusiaan, kami harap Anda membantu kami mengontrol pengiriman fentanyl yang mungkin dikirim dari China ke negara kami," tulis surat tersebut, seperti dimuat Malay Mail.

Upaya itu dilakukan Presiden Lopez Obrador setelah adanya permintaan dari legislator AS yang berkunjung ke negaranya untuk meminta agar fentanil  tidak lagi dikirim dari China ke Meksiko, Amerika Serikat, atau Kanada.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), fentanil telah menyebabkan lebih dari 105.000 kematian di negaranya, dengan pemerintah Washington menuduh kematian itu terjadi karena Meksiko, sebagai salah satu produsen fentanil terbesar.

Tuduhan tersebut sempat membuat Meksiko dan AS menegang selama beberapa bulan. Namun kini kedua negara itu telah memutuskan untuk bekerja sama dalam memerangi fentanil, salah satunya dengan mengerahkan tentara AS untuk memerangi sendiri aliran perdagangan fentanil yang marak di lintas batasnya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tekuk Fiorentina 2-1, Napoli Tak Biarkan Inter Tenang

Senin, 10 Maret 2025 | 01:21

Polda Jateng Tegas Larang Petasan Sepanjang Ramadan

Senin, 10 Maret 2025 | 00:59

Kluivert Tiba di Jakarta Ditemani Mantan Pemain Man United

Senin, 10 Maret 2025 | 00:41

Cegah Bencana Seperti di Jabotabek, Menteri ATR/BPN Evaluasi Tata Ruang di Jatim

Senin, 10 Maret 2025 | 00:25

Asiang Versus JACCS MPM Finance, Peneliti IPD-LP Yakin Hakim MA Lebih Adil

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:58

Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Candulan, Okta Kumala Dewi Berharap Ada Solusi Jangka Panjang

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:41

PSU Empat Lawang Diikuti Dua Paslon, Pencoblosan pada 19 April 2025

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:20

Update Banjir dan Longsor Sukabumi: 5 Orang Wafat, 4 Orang Hilang

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:44

Menanti Keberanian Kejagung Bongkar Biang Kerok Korupsi Migas

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:30

PTPN IV PalmCo Siapkan 23 Bus untuk Mudik di Sumatera dan Kalimantan

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:18

Selengkapnya