Berita

Ketua KPU Provinsi Sumsel, Amrah Muslimin/Ist

Nusantara

Coklit Tuntas, KPU Sumsel Temukan 96.406 Pemilih Telah Meninggal Dunia

RABU, 05 APRIL 2023 | 11:37 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Proses pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) di Sumatera Selatan (Sumsel) melalui pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih yang dilakukan pada 12 Februari hingga 14 Maret lalu memunculkan fakta cukup mengejutkan.

KPU Sumsel menemukan ada 96.406 pemilih telah meninggal dunia, berdasarkan hasil Coklit.

"Total jumlah pemilih sebanyak 6.300.858. Jumlah itu sudah dikelompokkan berdasarkan hasil Coklit," ujar Ketua KPU Sumsel, Amrah Muslimin, dikutip Kantor Berita RMOLSumsel, Rabu (5/4).


Pembagian itu di antaranya, 96.406 pemilih meninggal dunia, 143 pemilih terindikasi ganda, 855 pemilih masih di bawah umur 17 tahun, dan 2.718 pemilih pindah lokasi.

Lalu, sambung dia, terdapat penyesuaian pemilih di TPS (kode 8) sebanyak 1.529.920 dan pemilih baru (hasil penyesuaian pemilih di TPS baru) sebanyak 1.559.791. Serta ditemukan 25.408 pemilih non-KTP yang sebagian besar berada di daerah.

"Jadi kelompok yang meninggal dunia tentu sudah dicoret, kemudian kelompok yang alih status dari TNI Polri ke sipil atau sebaliknya, termasuk pemilih yang pindah kita tertibkan," imbuhnya.

Amrah menambahkan, dengan adanya hasil Coklit, diketahui status dari masyarakat, mulai dari umur atau syarat lainnya memenuhi syarat memilih. Termasuk aturan dalam undang-undang tidak diberikan hak untuk memilih yaitu bagi anggota TNI Polri aktif.

"Salah satu tugas petugas kami itu adalah memastikan di dalam keluarga itu, apakah ada TNI atau Polri yang aktif namun masuk data pemilih. Jika telah pensiun maka status atau hak untuk memilih itu dikembalikan negara atau undang-undang kepada yang bersangkutan," jelas dia.

Berdasarkan data Coklit pula, kata Amra, diketahui kabupaten/kota yang paling banyak terdapat pemilih di Sumsel, yakni Kota Palembang dengan jumlah pemilih sekitar 1,2 juta. Disusul Kabupaten Banyuasin, OKU Timur, OKI, Musi Banyuasin, Lahat, dan seterusnya.

"Pemilih terbesar tetap di Palembang, saat ini sedang berproses terus kabupaten kota, terus memberikan laporan sampai dengan nanti menjelang penyampaian Daftar Pemilih Sementara (DPS), hasil sinkron data DP4 dan yang ada. Kemudian nanti diumumkan dan ditempel di tempat strategis di Desa atau Kelurahan," tandas dia.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya