Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Rusia Didesak Segera Melarang Situs Wikipedia

RABU, 05 APRIL 2023 | 07:21 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Merujuk pada banyaknya kesalahan faktual dan sejarah, kepala Presidential Human Rights Council (HRC) Valery Fadeev kembali mendesak agar Rusia melarang platform ensiklopedia online Wikipedia.

Berbicara pada konferensi pers Selasa (4/4), Fadeev mengatakan meskipun Wikipedia situs web adalah platform yang nyaman untuk menerima semua jenis informasi, ada juga banyak distorsi dalam hal politik dan sejarah.

Namun demikian, Fadeev menekankan bahwa dia tidak bersikeras agar otoritas Rusia segera melarang portal tersebut sebelum ada alternatif yang layak diluncurkan.

Igor Ashmanov, seorang anggota HRC, mendukung gagasan ini, tetapi dia mengatakan bahwa Moskow tidak memiliki alat untuk mempengaruhi Wikipedia.

“Ini adalah senjata strategis. Kita harus membuat padanannya dan memblokirnya," kata Ashmanov, seperti dikutip dari RT.

Mengomentari pernyataan Fadeev, Sekretaris Pers Kremlin Dmitry Peskov setuju bahwa Wikipedia memang mengandung banyak distorsi, banyak kebohongan, banyak kesalahan sejarah dan faktual.

"Namun, sebelum menutupnya, Rusia harus membuat penggantinya, yang dapat menawarkan informasi yang benar-benar terverifikasi dan akurat," kata Peskov.

Sejak dimulainya konflik Ukraina lebih dari satu tahun yang lalu, pihak berwenang Rusia telah menuduh Wikipedia menyebarkan informasi palsu tentang kampanye militer Moskow, dan menekan platform tersebut untuk menghapus materi, namun permintaan itu diabaikan.

Setelah itu, pengawas media Rusia, Roskomnadzor, mewajibkan mesin pencari untuk menunjuk Wikipedia sebagai entitas yang melanggar hukum Rusia.

Pada Agustus 2022, Anton Gorelkin, wakil ketua komite Duma Negara untuk kebijakan informasi, mengumumkan peluncuran versi lokal Wikipedia bernama Runiversalis, yang menurutnya akan mematuhi undang-undang negara, disimpan di server di Rusia, dan menjadi dikelola oleh tim mantan editor Wikipedia.

Pada saat itu, Gorelkin mengatakan bahwa penulis proyek mereplikasi artikel Wikipedia, tetapi membersihkannya dari propaganda dan konten berbahaya.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Tak Terima Dikabarkan Meninggal, Joncik Laporkan Akun Facebook "Lintang Empat Lawang" ke Polisi

Kamis, 07 November 2024 | 06:07

Program Makan Bergizi Gratis Prabowo Didukung UEA

Kamis, 07 November 2024 | 05:56

Comeback Dramatis, Atletico Bikin PSG Menangis

Kamis, 07 November 2024 | 05:40

Presiden Prabowo Ucapkan Selamat kepada Donald Trump

Kamis, 07 November 2024 | 05:23

Sempat Buron, Oknum Kiai Cabul di Bangkalan Ditangkap di Probolinggo

Kamis, 07 November 2024 | 05:06

Usai Minta Restu Jokowi, Herman Deru Dapat Dukungan Penuh Kaesang Pangarep

Kamis, 07 November 2024 | 04:46

Dukung Kebijakan Kendaraan Dinas Produksi Lokal, Pemprov Lampung Siapkan Anggaran

Kamis, 07 November 2024 | 04:34

Jelang SEA Games 2025, 20 Pebasket Putri Benahi Fisik di Surabaya

Kamis, 07 November 2024 | 04:17

Hore! Gaji Guru Akan Naik

Kamis, 07 November 2024 | 03:55

Sekjen PDIP: Sawung Jabo Seorang Maestro!

Kamis, 07 November 2024 | 03:35

Selengkapnya