Berita

Anggota Komisi IV DPR Firman Soebagyo/Net

Politik

Firman Soebagyo Kritik Kepala Bapanas karena Gemar Impor Beras saat Panen Raya

RABU, 05 APRIL 2023 | 04:15 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Kinerja Badan Pangan Nasional (Bapanas) disentil wakil rakyat di senayan. Alasannya, karena gemar melakukan impor beras di tengah petani sedang panen raya.

Kritikan itu disampaikan Anggota Komisi IV DPR Firman Soebagyo yang merespons soal kesiapan Bulog ditugasi Bapanas mengimpor beras dengan dalih menjaga stabilitas pangan.

Firman pun mempertanyakan kapasitas pemahaman sosok Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi terkait spirit UU pangan. Sebab, sering kali membuat kebijakan impor dengan merujuk kepada peraturan presiden (Perpres).

Hasil peninjauan Firman saat berkunjung ke pasar induk mengecek harga dan stok beras, nama Kepala Bapanas dikeluhkan karena kebijakan impornya.

"Apakah kepala Bapanas paham filosofi dan rohnya undang pangan? tanya Firman, Selasa (4/4).

Selain itu, pria yang juga Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini menyoroti ada budaya yang salah dalam Pemerintahan saat ini. Karena peraturan presiden  atau peraturan lain yang sering menjadi grey area (area abu-abu) karena menganulir pasal-pasal yang ada diundang undang.

Padahal, kata Firman, hirarki peraturan pemerintah atau peraturan turunan lain derajatnya lebih rendah dari undang undang. Dengan demikian, tidak boleh menganulir pasal yang diatur dalam UU, termasuk UU Pangan.

"Karena Inilah yang bikin saudara Bapanas euforia melakukan impor-impor saja," tegas legislator dapil Jateng III yang mengkritik langsung saat rapat bersama Kepala Bapanas.

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, menegaskan impor beras yang dilakukan pemerintah tidak untuk menjatuhkan harga di tingkat petani, melainkan impor beras tersebut dilakukan dengan langkah secara terukur.

Hingga Februari 2023, Arief mengungkap sudah masuk sebanyak 492.863 ton beras dari berbagai negara ke Indonesia. Hal Ini merupakan bentuk penugasan pemerintah kepada Perum Bulog pada tahun 2022 untuk melaksanakan pemenuhan Cadangan Beras Pemerintah (CBP).

Populer

Seluruh Fraksi di DPR Kompak Serang Kejagung soal Tom Lembong

Rabu, 13 November 2024 | 18:01

Kapolri Mutasi 55 Pati dan Pamen, Ada 3 Kapolda Baru

Selasa, 12 November 2024 | 23:52

Berkinerja Buruk, Kadis Parekraf Layak Diganti

Rabu, 13 November 2024 | 00:20

"Geng Judol" di Komdigi Jadi Gunjingan sejak Bapak itu Jabat Menteri

Rabu, 06 November 2024 | 07:53

Dedi Prasetyo Dapat Bintang Tiga jadi Irwasum, Ahmad Dofiri Wakapolri

Selasa, 12 November 2024 | 22:50

Tak Terima Dikabarkan Meninggal, Joncik Laporkan Akun Facebook "Lintang Empat Lawang" ke Polisi

Kamis, 07 November 2024 | 06:07

Musa Rajekshah Dorong Pemetaan Potensi dan Keunggulan Desa

Kamis, 07 November 2024 | 21:43

UPDATE

Pria Gagal Nyaleg Sampai Nekat Bunuh Diri Depan MA Brasil

Jumat, 15 November 2024 | 14:03

Ijazah Pesantren Harus Diakui Negara Tanpa Syarat

Jumat, 15 November 2024 | 13:55

Rumah Tokoh Asal Riau Dilelang Bank Gara-gara Debiturnya Ngemplang Kedit

Jumat, 15 November 2024 | 13:54

Indonesia Dorong Pengoptimalan Pemanfaatan IK-CEPA untuk Tingkatkan Kinerja Perdagangan

Jumat, 15 November 2024 | 13:45

Pemprov DKI Pastikan Program Bansos Tak Berkaitan dengan Dukungan Pilkada

Jumat, 15 November 2024 | 13:36

Dipimpin Puan, Rapat Persiapan Uji Kelayakan Capim KPK Tertutup

Jumat, 15 November 2024 | 13:36

Dialog Kebangsaan Hari Pahlawan: Jejak Sejarah Lagu Indonesia Raya dan Inspirasi Membangun Nasionalisme

Jumat, 15 November 2024 | 13:31

Regulasi IPS Biang Kerok Kemurkaan Peternak Sapi Perah

Jumat, 15 November 2024 | 13:19

Permintaan Baterai Naik, Komatsu Jepang Tingkatkan Investasi di AS

Jumat, 15 November 2024 | 13:01

Citra Kejaksaan Bisa Terpuruk Jika Tidak Koreksi Diri

Jumat, 15 November 2024 | 12:59

Selengkapnya