Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Di Tengah Berbagai Konflik, Jurnalis di Wilayah Sahel Hadapi Banyak Tekanan

SELASA, 04 APRIL 2023 | 17:37 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Konflik militer dan kekerasan yang terjadi di wilayah Sahel telah membuat arus media informasi menjadi semakin terkekang.

Mengutip laporan RSF News pada Selasa (4/4), jurnalis dan pegiat media yang bertugas di wilayah Sahel, meliputi negara Senegal, Mauritania, Mali, Burkina Faso, Niger, Nigeria, Chad, Sudan, Ethiopia, Eritrea, Djibouti, dan Somalia, mendapat tekanan besar dari pemerintah dan ancaman kekerasan dari kelompok jihadis.

Baru-baru ini, pemerintah militer Burkina Faso mengusir koresponden harian Prancis Le Monde dan Libération, setelah dituduh menyebarkan propaganda.

Pengusiran itu menggambarkan kemerosotan kebebasan informasi dan pembatasan yang harus dihadapi para jurnalis di wilayah tersebut.

Belum lag para jurnalis juga dihadapkan pada kekerasan jihadis, di mana antara tahun 2013-2023 tercatat lima wartawan dibunuh dan enam lainnya masih dinyatakan hilang.

Tekanan di beberapa negara yang dikuasai junta militer sangat terlihat, seperti di Mali, Burkina Faso, dan Chad.

Tercatat sekitar 120 jurnalis telah ditangkap atau ditahan, 72 dua di antaranya merupakan jurnalis yang ada di Chad.

Populer

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

Alvin Lim Protes Izin Galangan Kapal Panji Gumilang

Sabtu, 11 Mei 2024 | 15:56

KPK Juga Usut Dugaan Korupsi di Telkom Terkait Pengadaan Perangkat Keras Samsung Galaxy

Rabu, 15 Mei 2024 | 13:09

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Bey Machmudin Ogah Dipinang Demokrat Maju Pilgub Jabar

Rabu, 15 Mei 2024 | 02:41

UPDATE

Rupiah Tertekan ke Level Rp15.985 per Dolar AS

Jumat, 17 Mei 2024 | 12:08

Makan Siang Gratis Didorong Jadi Social Movement

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:44

Adik Kim Jong Un Bantah Ada Transaksi Senjata dengan Rusia

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:40

Kementerian Baru Harus Akomodir Kebutuhan Anak Muda

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:30

Penertiban NIK Jangan Sampai Ganggu Hak Nyoblos Warga

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:29

Kapal Pembawa Pasokan Senjata Israel Dilarang Berlabuh di Spanyol

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:24

Prabowo Mesti Coret Nadiem Makarim dari Daftar Menteri

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:20

Rumah Mewah Bak Istana Tersangka Korupsi Timah Disita

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:18

Stafsus BKPM Soroti Ketidakadilan Kerja Sama Antarnegara

Jumat, 17 Mei 2024 | 11:03

Tokoh Masyarakat Jagokan Dailami Maju Pilgub Jakarta

Jumat, 17 Mei 2024 | 10:51

Selengkapnya