Berita

Barang bukti diamankan dalam kasus dugaan penerimaan gratifikasi oleh pemeriksa pajak pada Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak, Kementerian Keuangan ditampilkan bersama dengan tersangka Rafael Alun Trisambodo (RAT)?RMOL

Hukum

KPK Pamerkan Uang dan Puluhan Tas Mewah Barang Bukti Gratifikasi Rafael Alun Trisambodo

SENIN, 03 APRIL 2023 | 18:03 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Sebanyak 30 tas mewah berbagai merek luar negeri dan uang yang diamankan sebagai barang bukti kasus dugaan penerimaan gratifikasi oleh pemeriksa pajak pada Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak, Kementerian Keuangan ditampilkan bersama dengan tersangka Rafael Alun Trisambodo (RAT), Senin sore (3/4).

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri secara resmi mengumumkan status tersangka dan penahanan terhadap Rafael oleh KPK selama 20 hari pertama sejak hari ini hingga Sabtu (22/4).

"Di Rumah Tahanan Negara KPK pada Gedung Merah Putih," ujar Firli kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin sore (3/4).

Firli mengatakan, tim penyidik telah melakukan penggeledahan di rumah Rafael di Jalan Simprug Golf, Jakarta Selatan pada Senin (27/3). Saat penggeledahan itu, ditemukan antara lain dompet, ikat pinggang, jam tangan, tas, perhiasan, dan sepeda, serta uang dengan pecahan mata uang rupiah.

"Di samping itu turut diamankan uang sejumlah sekitar Rp 32, 2 miliar yang tersimpan dalam safe deposit box di salah satu bank dalam bentuk pecahan mata uang dolar Amerika Serikat, mata uang dolar Singapura dan mata uang Euro," kata Ali.

Pantauan Kantor Berita Politik RMOL, sebanyak 30 tas berbagai merek ditampilkan oleh KPK di hadapan wartawan, beserta uang Rp 32, 2 miliar yang disimpan di dalam sebuah koper warna hitam.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya