Berita

Ketua DPD PDIP Jabar, Ono Surono/RMOLJabar

Politik

Rumah Ibadah Disegel Pemkab Purwakarta, Ketua PDIP Jabar Sindir Bupati dan Gubernur Jabar

SENIN, 03 APRIL 2023 | 08:59 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Langkah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta menyegel sebuah padepokan yang digunakan sebagai rumah ibadah di Desa Cigelam, Kecamatan Babakancikao dipertanyakan publik.

Menurut Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Ono Surono, penyegelan rumah ibadah adalah bentuk pelanggaran dasar terhadap undang-undang. Sebab negara, dalam hal ini Pemkab Purwakarta, harusnya menjamin kebebasan dan hak warga memeluk agama, termasuk beribadah.

"Mestinya Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika tidak menggunakan kacamata kuda, langsung menyegel begitu saja karena ini menyangkut sarana ibadah," kata Ono saat dikonfirmasi Kantor Berita RMOLJabar, Minggu (2/4).


Ditegaskan Ono, Bupati Purwakarta seharusnya terlebih dahulu mengumpulkan para tokoh dan bermusyawarah, agar tempat tersebut dapat digunakan untuk beribadah.

"Permudah izinnya, bukan malah melakukan penyegelan," tegas anggota Komisi IV DPR RI tersebut.

Di sisi lain, Ono juga meminta Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberikan perhatian lebih terhadap kasus ini. Mengingat permasalahan terkait rumah ibadah bukan pertama kali terjadi di Jawa Barat.

Selain sulitnya perizinan, Ono mengungkapkan, banyak umat Kristiani yang tak memiliki tempat ibadah terpaksa melakukan ibadah di rumah, gedung, atau ruko. Kendati demikian, langkah tersebut juga dilarang.

"Katanya Jawa Barat sudah turun tingkat intoleransinya. Harusnya gubernur memiliki skema program untuk benar-benar memastikan masyarakat Jabar dapat menjalankan ibadahnya dengan tenang dan damai," tandas Ono.

Pemkab Purwakarta menyegel tempat ibadah anggota jemaat Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) pada Sabtu (1/4), dengan alasan tidak memiliki izin resmi dan telah menimbulkan keberatan warga setempat.

Dalam pelaksanaannya, proses penyegelan tersebut berlangsung kondusif tanpa adanya penolakan dari pihak mana pun.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya