Berita

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo/Net

Politik

Buntut Tolak Timnas Israel, Ganjar Mulai Dicap Jadi Kelompok Seberang

MINGGU, 02 APRIL 2023 | 13:39 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Sikap Ganjar Pranowo yang tegas menolak kehadiran Tim U-20 Israel dalam ajang Piala Dunia U-20 menguatkan sentimen negatif terhadap Gubernur Jawa Tengah itu.

Elektabilitas Ganjar pun terancam terjun bebas menyusul keluarnya keputusan FIFA membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.

Padahal kader PDIP itu kerap digadang jadi bacapres 2024 paling diminati publik. Bahkan banyak lembaga survei yang menempatkan Ganjar di posisi puncak.

"Ganjar saat ini dalam posisi sulit," kata Direktur Lembaga Riset Lanskap Politik Indonesia, Andi Yusran, saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (2/4).

Menurut Andi, modal sosial Ganjar yang selama ini terbangun dan membuat elektabilitasnya moncer adalah dukungan dari pemilih sosiologis yang berbasis nasionalis dan kultural.

"Dukungan dari basis tersebut akan mengalami penggerusan akibat batalnya Piala Dunia U-20 digelar di Indonesia dan Ganjar diidentifikasi sebagai salah satu faktor penyebab kegagalan tersebut," jelasnya.

Sementara itu, posisi Ganjar yang searah dengan kelompok Islam kanan dalam kasus penolakan Israel sepertinya sulit mendapatkan simpati dari pemilih ideologis tersebut.

"Ini karena Ganjar terlanjur diidentifikasi sebagai kelompok seberang dalam spektrum politik Indonesia kekinian," tandasnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya