Berita

Direktur Eksekutif Lingkar Madani (Lima) Indonesia, Ray Rangkuti/RMOL

Politik

Lamban Usut Bagi-bagi Amplop di Masjid, Ray Rangkuti: Kerja Bawaslu Mengkhawatirkan

MINGGU, 02 APRIL 2023 | 12:23 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Video bagi-bagi amplop berlogo partai politik di sebuah masjid, di Sumenep, Jawa Timur, tengah disorot publik. Meski sudah ada klarifikasi, desakan agar Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) memanggil pihak-pihak terkait terus mengemuka.

"Penanganan kasus dugaan praktik politik uang dan penggunaan rumah ibadah untuk menaikan citra partai politik di Sumenep, Madura, memang terasa lamban," kata Direktur Eksekutif Lingkar Madani (Lima) Indonesia, Ray Rangkuti, lewat keterangan tertulisnya, Minggu (2/4).

Menurutnya, sejak temuan itu bergulir, belum ada sedikitpun info tentang penanganan kasus. Padahal, untuk kasus yang terang benderang seperti itu, tidak butuh waktu lama menetapkan status kasus.


"Apakah termasuk pelanggaran atau tidak, kalau pelanggaran, masuk kategori pelanggaran administratif atau pelanggaran berat," katanya.

Ray juga menambahkan, cara kerja Bawaslu yang lamban sangat mengkhawatirkan. Jika dalam kasus seperti di Sumenep saja Bawaslu lamban, dia khawatir pelanggaran ke depan yang lebih krusial bakal sulit diselesaikan.

Karena itu, Lima Indonesia mendesak Bawaslu segera menetapkan status kasus itu. Jangan sampai Bawaslu habis waktu lantik sana-sini, khususnya pengawas luar negeri, lalu penegakan hukum Pemilu terabaikan.

"Memastikan aturan ditegakkan oleh peserta Pemilu jauh lebih penting dan bermakna, daripada menghadiri pelantikan pengawas Pemilu luar negeri," sindir Ray.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya