Berita

KRI Bima Suci akan jalani misi selama 7 bulan ke Eropa dan Afrika/Dok Dispen TNI AL

Pertahanan

Jalani Ekspedisi Keliling Dunia 214 Hari, Ini Rute yang Dilalui KRI Bima Suci

MINGGU, 02 APRIL 2023 | 02:22 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Prajurit TNI Angkatan Laut KRI Bima Suci menyiapkan misi diplomasi lewat ekspedisi pelayaran muhibah duta bangsa Kartika Jala Krida 2023 (KJK 2023) dengan mengelilingi dunia.

Persiapan dilakukan para prajurit di Dermaga Madura Timur, Ujung, Surabaya, Jawa Timur, sejak Jumat kemarin (31/3).

Persiapan itu selain untuk menyambut para calon pemimpin TNI AL masa depan yang akan onboard di kapal kebanggaan Indonesia itu, juga memastikan kapal siap mengikuti sejumlah event internasional, seperti ASEAN Cadet Sail, L’Armada di Prancis, Tall Ships Race di Belanda, Inggris, Norwegia dan Skotlandia, serta Hanse Sail di Jerman.

"Latihan sudah dipersiapkan matang agar rencana pelayaran dapat berjalan sesuai jadwal yang telah direncanakan dan aman," kata Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal), Laksamana Pertama Julius Widjojono, dalam keterangan tertulis, Sabtu (1/4).

Persiapan yang dimaksud mulai dari peremajaan peralatan, pembersihan kapal, pemenuhan bekal logistik, latihan peran-peran kapal, dan kegiatan lain yang menunjang pelayaran Satgas KJK 2023.

Secara umum, Kartika Jala Krida merupakan agenda pendidikan Taruna Akademi Angkatan Laut dengan melaksanakan praktek berlayar menggunakan kapal latih TNI AL KRI Bima Suci.

Tahun ini ekspedisi pelayaran muhibah duta bangsa akan dilepas pada Minggu (2/4), dan akan menempuh rute pelayaran ke sejumlah negara di Asia, Afrika, dan Eropa selama 214 hari.

Dalam kurun waktu sekitar 7 bulan tersebut, KRI Bima Suci akan mengarungi benua Asia, Afrika, dan Eropa dengan jarak tempuh 25.869 Nautical Miles (NM).

Adapun rute yang akan dilalui oleh Satgas KJK 2023 adalah Surabaya - Batam - Sri Lanka (Colombo) - Oman (Salalah) - Arab Saudi (Jeddah) - Mesir (Alexandria) - Aljazair (Algiers) - Prancis (Rouen) - Prancis (Brest).

Selanjutnya ke Belanda (Den Helder) - Inggris (Hartlepool) - Norwegia (Fredrikstad) - Inggris (Lerwick) �" Norwegia (Arendal) �" Jerman (Rostok) - Spanyol (Vigo) �" Tunisia (Tunis) �" Mesir (Port Said) �" Arab Saudi (Jeddah) �" India (Cochin), dan tiba kembali di Indonesia pada November 2023.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya