Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Imbas Gagal Tuan Rumah U-20, Suara PDIP dan PKS Diprediksi Terjun Bebas

SABTU, 01 APRIL 2023 | 10:40 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Gagalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 diprediksi berdampak pada perolehan suara dua Parpol peserta Pemilu Serentak 2024, PDIP dan PKS.

Analisa itu disampaikan Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie, saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (1/4).

Menurutnya, dua partai politik yang menolak kedatangan Tim U-20 Israel itu dinilai punya andil sebagai penyebab batalnya Piala Dunia U-20 digelar di Indonesia.

“Kegagalan perhelatan piala dunia di Tanah Air lantaran political interest (kepentingan politik) yang kuat. Harusnya World Cup U-20 murni bola, tapi justru disusupi politik,” kata Jerry.

Doktor komunikasi politik lulusan America Global University itu memprediksi, PDIP dan PKS akan merugi atas sikapnya menolak tim Israel. Setidaknya dirasakan pada Pemilu mendatang.

“PKS dan PDIP akan ditinggalkan pemilih, terutama bola mania atau fans bola Tanah Air,” tuturnya.

Jerry bahkan mengkalkulasi perolehan suara PDIP dan PKS bakal terjun bebas. “Indonesia itu ada di urutan ketiga dengan jumlah fans bola terbesar di dunia, sekitar 24,3 juta jiwa,” urainya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya