Berita

Korban tewas akibat antrian makanan di kota pelabuhan Karachi/Net

Dunia

Pembagian Makanan Gratis Ramadhan di Pakistan Berakhir Ricuh, 11 Orang Tewas

SABTU, 01 APRIL 2023 | 06:51 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Berita duka datang dari Pakistan, di mana 11 wanita dan anak-anak tewas dalam kecelakaan di pusat pembagian makanan Ramadhan, kota pelabuhan Karachi, Jumat (31/3) waktu setempat.

Pejabat polisi setempat, Mughees Hashmi, mengatakan insiden dimulai ketika ratusan perempuan dan anak-anak yang mengantri makanan di luar pabrik, mulai saling. Beberapa dari mereka jatuh ke selokan dan saling tumpang tindih.

Tembok di sekitar antrian juga ikut roboh, melukai dan membunuh orang-orang di dekatnya.

"Delapan wanita dan tiga anak meninggal," kata Hasmi, seperti dikutip dari AP. Ia menambahkan bahwa Puluhan orang terluka.

Ini adalah kericuhan paling mematikan di titik distribusi makanan sejak dimulainya bulan suci puasa Ramadhan.

Dengan insiden terbaru, jumlah korban tewas akibat terinjak-injak di pusat makanan gratis di seluruh Pakistan telah meningkat menjadi setidaknya 21 orang sejak pekan lalu.

Menteri Luar Negeri Pakistan Bilawal Bhutto Zardari, yang berasal dari provinsi Sindh selatan dengan ibu kota Karachi, memerintahkan pihak berwenang untuk menyelidiki apa yang menyebabkan insiden mematikan itu.

Hashmi mengatakan pemilik pabrik yang mengatur pusat distribusi makanan belum berkoordinasi dengan polisi tentang rencana tersebut dan tidak ada pengaturan yang tepat untuk menghadapi situasi darurat.

"Polisi setempat tidak mengetahui distribusi tersebut. Padahal, mereka dapat mengerahkan pasukan," kata Hashmi.

Penduduk lokal bernama Mohammad Arsalan mengatakan dia tinggal di dekat pabrik tempat orang berkumpul sejak pagi untuk mengambil makanan gratis.

"Saya tidak tahu persis apa yang menyebabkan insiden itu, tetapi kami mendengar tangisan dan kemudian mengetahui tentang kejadian ini," katanya.

Insiden Jumat terjadi sehari setelah pihak berwenang memerintahkan pengerahan polisi tambahan di pusat distribusi makanan Ramadhan untuk menghindari kepadatan yang berbahaya.

Pakistan yang kekurangan uang meluncurkan inisiatif untuk mendistribusikan tepung gratis di antara keluarga berpenghasilan rendah untuk mengurangi dampak inflasi yang memecahkan rekor dan melonjaknya kemiskinan selama bulan suci.

Tetapi kerumunan telah membengkak di pusat distribusi dalam beberapa hari terakhir.

Inisiatif distribusi tepung gratis diluncurkan oleh Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif minggu lalu, di tengah kepungan krisis ekonomi terburuk di negara itu.

Pada Jumat, Sharif mengunjungi pusat distribusi tepung terigu di Islamabad dan bertemu dengan para wanita yang datang untuk mengambil tepung. Ia meminta pihak berwenang untuk memastikan bahwa orang diperlakukan dengan baik dan tidak ada insiden lebih lanjut.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya