Berita

Anggota KPU RI, Betty Epsilon Idroos/Ist

Politik

KPU Pastikan Hasil Pengawasan Bawaslu Soal Pemilih TMS Diperbaiki

JUMAT, 31 MARET 2023 | 15:01 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Data pemilih Pemilu 2024 yang dilakukan pencocokan dan penelitian (coklit), hingga akhir Maret ini, dipastikan keakuratannya oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), mengingat ada sejumlah temuan dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Anggota KPU RI, Betty Epsilon Idroos menjelaskan, pihaknya telah menerima hasil pengawasan Bawaslu, untuk proses coklit yang berjalan sejak 12 Februari hingga 14 Maret 2023, dengan menggunakan mekanisme uji petik.

Menurutnya, mekanisme uji petik yang digunakan Bawaslu memang tidak bisa dipungkiri menemukan data pemilih tidak memenuhi syarat (TMS).

“Untuk kondisi sebagaimana disampaikan (Bawaslu dari hasil uji petik coklit data pemilih ada yang TMS), sudah dicoklit dan ditempel stiker 99,86 persen,” ujar Betty dalam keterangan tertulis, Jumat (31/3).

Ketua Divisi Data dan Informasi KPU RI ini mengurai, capaian tersebut merupakan coklit yang menggunakan basis data Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) yang diberikan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) kepada KPU pada Desember 2022 lalu.

Pada saat penyerahan data DP4 itu disebutkan, jumlah data penduduk yang potensial menjadi pemilih mencapai 204.656.053 atau sekitar 204,6 juta orang.

Namun, dari total itu, Bawaslu hanya mengambil 16.683.903 (sekitar 16,7 juta) data pemilih dari 17.162.997 (sekitar 17,2 juta) Kartu Keluarga (KK) untuk dilakukan uji petik, yang berasal dari 38 provinsi berbeda di Indonesia.

Sehingga dijelaskan Betty, mengenai kemungkinan data pemilih tidak tercoklit, yang ditemukan KPU adalah karena rumah yang didatangi tidak dapat menemui penghuninya sama sekali, atau tidak dapat diakses karena apartemen atau situasi lain seperti korban kebakaran atau konflik lokal.

“Namun, perlu disampaikan bahwa Pantarlih sudah mendatangi Pemilih sesuai ruang lingkup kerjanya,” sambungnya menjelaskan.

Maka dari itu, Betty memastikan hasil pengawasan Bawaslu dengan metode uji petik tetap akan menjadi bahan pertimbangan KPU dalam menyusun Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang sudah berjalan, mengingat ada temuan data ganda dan data pemilih TMS.

Kategori pemilih TMS tersebut di antaranya jumlah Pemilih yang salah penempatan TPS, jumlah Pemilih yang meninggal, jumlah Pemilih yang tidak dikenali, jumlah Pemilih pindah domisili, jumlah Pemilih di bawah umur, jumlah Pemilih bukan penduduk setempat, jumlah Pemilih yang prajurit TNI, dan jumlah Pemilih yang anggota Polri.

“KPU pada hari Kamis, 30 Maret 2023 kemarin, mulai menyusun Daftar Pemilih Sementara (DPS). Jelang penyusunan DPS, Bawaslu mengeluarkan hasiluji petik pada 29 Maret 2023 tentang 8 kategori Pemilih Tidak Memenuhi Syarat (TMS) agar tidak masuk ke dalam DPS,” ucap mantan Anggota KPU DKI Jakarta ini.

“KPU saat ini baru menyelesaikan proses coklit menuju agenda pleno terbuka di tingkat PPS (kelurahan/desa), sehingga data coklit masih akan dilakukan proses perbaikan di masing-masing tingkat,” demikian Bettty menambahkan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya