Berita

Perdana Menteri Pakistan, Shehbaz Sharif dan Presiden China, Xi Jinping/Net

Dunia

Takut Dijauhi China, Pakistan Pilih Absen di KTT Demokrasi AS

RABU, 29 MARET 2023 | 16:00 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Khawatir hubungan diplomatiknya dengan China terganggu, Pakistan memilih untuk tidak hadir dalam KTT demokrasi AS yang digelar pada Selasa (28/3).

Meskipun acara itu digelar secara virtual, namun tidak diundangnya China dan Turki dalam KTT membuat Pakistan enggan hadir memenuhi undangan AS.

Menurut laporan ANI News, keputusan itu sangat sulit untuk diambil Pakistan, sebab ia harus mempertimbangkan manfaat partisipasinya dalam KTT dengan potensi risiko hubungan dengan China yang disebutnya sebagai "sahabat segala cuaca".

Terlebih, China dipastikan memantau KTT demokrasi dengan seksama karena AS secara terbuka mengundang Taiwan dalam pertemuan tersebut.

Meski memilih absen, Pakistan melalui Kementerian Luar Negerinya menyatakan tetap menghargai persahabatannya dengan AS dan berkomitmen untuk tetap terlibat secara bilateral dengan tuan rumah untuk mempromosikan nilai-nilai demokrasi dan HAM.

Kementerian Luar Negeri Pakistan juga berterima kasih kepada AS dan negara-negara tuan rumah yang telah mengundang pemerintah Islamabad untuk menghadiri KTT tersebut.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Komjen Dedi Ultimatum, Jangan Lagi Ada Anggapan Masuk Polisi Bayar!

Rabu, 05 Februari 2025 | 18:12

UPDATE

Ramai Tagar Kabur Aja Dulu, Legislator PAN Wanti-wanti TPPO

Kamis, 13 Februari 2025 | 21:27

Korupsi di PT ASDP Indonesia Ferry Diduga Rugikan Negara Rp893 Miliar

Kamis, 13 Februari 2025 | 21:24

Ketika Dirut Bulog Seorang Tentara Aktif

Kamis, 13 Februari 2025 | 21:23

Prabowo Ungkap Motif Indonesia Gabung OECD Hingga BRICS di World Governments Summit

Kamis, 13 Februari 2025 | 21:10

Komisi III DPR Minta Layanan SIM dan SKCK Tetap Buka di Hari Minggu

Kamis, 13 Februari 2025 | 21:04

Bela Gaza di World Governments Summit, Prabowo: Cukup, Waktunya Bangun Kembali!

Kamis, 13 Februari 2025 | 21:02

Anggota DPD RI Minta Jaksa Agung Ungkap Skandal Agraria di Sumut

Kamis, 13 Februari 2025 | 21:01

Kapolda Sumut Bantu Pengobatan Bocah Korban Penganiayaan di Nisel

Kamis, 13 Februari 2025 | 20:53

Fenomena Unik Sastra Denny JA

Kamis, 13 Februari 2025 | 20:51

Hasto Pertimbangkan Ajukan Gugatan Praperadilan Baru

Kamis, 13 Februari 2025 | 20:49

Selengkapnya