Berita

Aksi protes warga Kolombia yang menuntut pengesahan RUU pelarangan festival adu banteng pada Selasa, 28 Maret 2023/Net

Dunia

Warga Kolombia Protes, Desak Parlemen Larang Perlombaan Adu Banteng

RABU, 29 MARET 2023 | 13:40 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Festival adu banteng atau biasa disebut “corralejas”, merupakan pertandingan khas Kolombia yang sudah mengakar pada masyarakat tradisional.

Tetapi, karena praktik corralejas cenderung merugikan hewan dan masuk dalam tindakan kekerasan dan penganiayaan terhadap hewan, pemerintah akhirnya meluncurkan aturan baru yang tercantum dalam RUU 328 tentang pelarangan festival adu banteng. RUU ini kemudian diajukan ke parlemen.

Namun, setelah dua kali melewati proses diskusi dan pembedahan di Majelis Tinggi (Kongres) Kolombia, RUU tersebut tidak kunjung mendapat persetujuan pemerintah.


Warga yang memiliki keprihatinan terhadap isu tersebut, berkumpul di ibu kota Bogota untuk melakukan protes di luar Kongres Kolombia.

Mereka menuntut agar parlemen segera menyetujui RUU pelarangan corralejas, untuk memastikan hewan banteng hidup bebas dan tidak mendapat penganiayaan.

Dipimpin oleh Senator pendukung RUU, Andrea Padilla, para demonstran membawa spanduk bertuliskan “Adu Banteng dan corraleja adalah kekerasan” dan “Kolombia berteriak 'Larang mereka sekarang!'”.

Dalam orasinya, Padilla mengatakan bahwa warga Kolombia sudah lelah dengan kekerasan terhadap hewan dan ingin agar aturan pelarangan corralejas segera diberlakukan.

"Saya adalah suara banteng yang Anda siksa dan yang kematiannya Anda rayakan seolah-olah saya bukan makhluk hidup," tegasnya, seperti dimuat La Prensa Latina pada Selasa (28/3).

Padilla menduga hambatan pengesahan RUU corralejas memiliki hubungan dengan ketakutan parlemen akan kehilangan suara dalam pemilihan daerah yang rencananya akan digelar tahun ini. Sebab, festival adu banteng di antara warga di daerah pedesaan Kolombia masih sangat diminati dan kerap digelar.

"Pemimpin lokal dan pemilik tanah, yang merupakan orang-orang yang (memengaruhi) hasil pemilu," jelasnya.

Foto dan video yang beredar di media sosial menunjukkan para demonstran menggunakan baju setengah telanjang dan dicat dengan warna merah darah. Mereka juga menutupi kepala dengan topi kertas berbentuk kepala banteng untuk menggambarkan kekejaman yang dialami hewan selama ini.

Dalam beberapa bulan terakhir, telah terjadi perdebatan tentang apakah pemerintah Kolombia akan melarang festival adu banteng atau tidak.

Saat ini, RUU 328 tengah dibedah Kongres untuk mengakhiri acara tradisional yang diwarisi dari Spanyol dan kini tidak lagi diadakan di kota-kota seperti Bogota dan Medellin.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya