Berita

Petugas di lokasi kebakaran di penampungan migran di Ciudad Juarez/Net

Dunia

Kebakaran di Penampungan Migran di Meksiko, 40 Tewas dan 28 Luka Serius

RABU, 29 MARET 2023 | 06:05 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kebakaran besar melanda fasilitas migran di Ciudad Juarez, dekat jembatan Rio Grande yang menghubungkan kota Meksiko ke El Paso.

NBC melaporkan pada Selasa (28/3), setidaknya 40 orang tewas dan 28 lainnya luka ketika api melalap fasilitas  yang menampung 68 migran itu.
 

Mereka yang terluka dibawa ke empat rumah sakit lokal, dengan beberapa berada dalam kondisi yang serius.

Institut Imigrasi Nasional, kantor peraturan imigrasi Meksiko, mengatakan kebakaran terjadi pada Senin malam  dimulai sekitar pukul 22:00 waktu setempat.

Badan itu tidak segera mengungkapkan penyebab kebakaran tersebut, tetapi mengatakan bahwa pihaknya mengecam segala bentuk aksi yang menciptakan malapetaka seperti itu.

Rekaman yang beredar menunjukkan deretan mayat ditutup lembaran perak, sementara petugas terus melakukan penyelamatan dan memadamkan api.

Beberapa pejabat pada Selasa mengatakan, mereka meyakini bahwa kebakaran itu disebabkan oleh protes yang diprakarsai oleh beberapa migran yang berlindung di pusat itu, yang menolak untuk dideportasi.  

Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador mengungkapkan, berdasarkan laporan awal dari stafnya, bahwa para migran yang merasa takut dideportasi melakukan aksi protes dengan meletakkan kasur kecil di pintu tempat penampungan dan membakarnya.

"Mereka tidak membayangkan ini akan menyebabkan malapetaka," kata Lopez.

Ciudad Juarez adalah titik persimpangan utama bagi para migran yang mencoba melakukan perjalanan melintasi perbatasan ke Amerika Serikat.

Tempat penampungannya penuh dengan migran yang menunggu kesempatan untuk menyeberang atau yang sedang menunggu proses suaka. Mereka kebanyakan berasal dari Amerika Tengah dan Selatan.

"Pejabat Meksiko bekerja sama dengan konsulat untuk membantu mengidentifikasi para korban," kata badan itu.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya