Berita

Wakil Presiden AS Kamala Harris dan Presiden Ghana Nana Akufo-Addo/Net

Dunia

Pengamat Beijing Ungkap Tujuan Sebenarnya Kunjungan Pejabat AS ke Afrika: Memberi Janji Tanpa Bukti

SELASA, 28 MARET 2023 | 13:45 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kunjungan Wakil Presiden AS Kamala Harris ke tiga negara Afrika menjadi sorotan para pengamat di Beijing.

Mereka menilai, janji AS yang dibawa Harris, yaitu untuk meningkatkan investasi dan membantu memacu pertumbuhan ekonomi Afrika, bukanlah tujuan sebenarnya.

Sebab, kata mereka, aspirasi pembangunan Afrika bukanlah perhatian utama Amerika Serikat.


Lebih jauh para ahli menilai kunjungan Harris mengikuti apa yang disebut AS sebagai strategi baru Afrika untuk bersaing secara strategis dan ideologis dengan Rusia dan China di benua itu.

"Pilihan negara yang akan dikunjungi sangat khas," kata Song Wei, seorang profesor di sekolah hubungan internasional dan diplomasi di Universitas Kajian Luar Negeri Beijing, seperti dikutip dari Global Times, Selasa (28/3).

"Tanzania dan Zambia adalah negara sahabat tradisional China, sementara Ghana adalah perwakilan demokrasi yang didirikan oleh AS, dan juga titik masuk bagi AS untuk memainkan kartu nilai di Afrika," ujarnya.

Sementara itu Shen Xiaolei, rekan peneliti di Akademi Ilmu Sosial China di Beijing, mengatakan kunjungan Harris diharapkan menjadi awal dari perjalanan Presiden AS Biden ke Afrika.

"Melihat lebih dekat pada kunjungan ke Afrika oleh para pejabat AS ini, kami menemukan bahwa mereka kebanyakan mengulangi janji daripada memberikan uang nyata," kata Shen.

"Apa yang mereka fokuskan pertama kali bukanlah apa yang bisa mereka bawa ke Afrika, tetapi apa yang mereka ingin Afrika lakukan, terutama menyuruh Afrika untuk menjaga jarak dari China dan Rusia dan meminta Afrika untuk memihak," katanya.

Ini, kata pada ahli, masih merupakan mentalitas Perang Dingin dari persaingan geopolitik, yang tujuan dasarnya bukan untuk pembangunan Afrika, tetapi untuk kepentingan AS.

Namun demikian, Shen menilai seberapapun seringnya janji yang dibuat pejabat AS, negara-negara Afrika pasti dapat mengetahui siapa yang benar-benar menjadi pasangan sejati mereka.

"Oleh karena itu, tidak peduli seberapa baik pejabat AS mengatakan dan berapa banyak janji yang mereka buat, yang penting adalah apakah mereka menepati janji tersebut. Jika tidak, untuk negara-negara Afrika, AS tetap mengirimkan cek kosong dan membuat pertunjukan politik," katanya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya