Berita

Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta, Anggara Wicitra Sastroamidjojo/Ist

Politik

Polemik Penolakan Tim U-20 Israel, PSI Pertanyakan Sikap Kader PDIP

SELASA, 28 MARET 2023 | 12:59 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta mempertanyakan sikap Gubernur Bali I Wayan Koster dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang menolak keikutsertaan Tim U-20 Israel dalam Piala Dunia U-20 yang digelar di Indonesia.

“Saya pribadi mempertanyakan sikap sejumlah kepala daerah yang menyatakan penolakan di tengah rangkaian Piala Dunia U-20 yang sudah berjalan,” kata Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta, Anggara Wicitra Sastroamidjojo, lewat keterangan tertulis, Selasa (28/3).

Anak buah Giring Ganesha itu lantas meminta Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono untuk aktif menawarkan solusi agar Piala Dunia U-20 tetap bisa digelar di Jakarta.

“Kita perlu apresiasi sikap Pj Gubernur DKI, Pak Heru, yang menyerahkan urusan ini pada PSSI. Beliau lebih bisa menempatkan permasalahan pada porsinya,” ujarnya.

Sosok yang akrab disapa Ara itu melanjutkan, Jakarta sebagai Ibukota negara didorong mengambil peran menawarkan diri sebagai venue alternatif minimal untuk acara drawing (pengundian) babak grup yang sedianya dilakukan pada 31 Maret 2023 di Bali.

Ia menegaskan, sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20, Indonesia harus bisa menerima  konsekuensi yang harus dijalankan. Termasuk ketika Tim U-20 Israel menjadi salah satu peserta.

“Saya pikir pertama-tama karena urusan diplomasi bukan wewenang Pemerintah Daerah. Risikonya besar jika kita batal jadi tuan rumah, akan mempertaruhkan nama baik bangsa juga,” tutupnya.

I Wayan Koster dan Ganjar Pranowo merupakan kader dari PDI Perjuangan yang menolak kehadiran Tim U-20 Israel. Selain dua kepala daerah di atas, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) juga tegas melakukan penolakan.

Sampai saat ini belum ada informasi di mana dan kapan drawing babak grup Piala Dunia U-20 akan dihelat. Adapun Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia, akan digelar pada 20 Mei-11 Juni mendatang.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Komisi IV DPR Dukung Penuh Swasembada Pangan, Tapi Ingatkan soal Evaluasi

Selasa, 05 November 2024 | 23:52

Menkomdigi Diminta Dalami Modus Judol Pakai Pulsa

Selasa, 05 November 2024 | 23:16

Jerat Judol Pegawai Komdigi, Hardjuno: Bukti Penyimpangan Serius dan Kental Budaya Koruptif

Selasa, 05 November 2024 | 23:13

Pro dan Kontra Sistem Pemungutan Suara AS

Selasa, 05 November 2024 | 23:12

Dukung Swasembada Pangan, Legislator PKB Ini Wanti-Wanti Prabowo

Selasa, 05 November 2024 | 23:04

Tak Lagi Menghuni Senayan, Ini Seruan Kader Senior PPP

Selasa, 05 November 2024 | 23:01

Di Hadapan Dewa Siwa, Warga India Doakan Kemenangan Kamala Harris

Selasa, 05 November 2024 | 22:47

Biden Pantau Pertarungan Trump Vs Harris di Gedung Putih

Selasa, 05 November 2024 | 22:25

Pilpres AS: Warga Berduyun-duyun ke TPS Sejak Jam 6 Pagi

Selasa, 05 November 2024 | 22:16

Bertemu KPK, Maruarar Sirait Minta Aset Koruptor Diinventarisir untuk Perumahan Rakyat

Selasa, 05 November 2024 | 22:15

Selengkapnya