Berita

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning/Net

Dunia

Soal Rencana Penempatan Senjata Nuklir Rusia di Belarusia, China Minta Semua Fokus ke Perdamaian

SELASA, 28 MARET 2023 | 08:38 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Rencana Rusia untuk menempatkan senjata nuklir taktis di Belarusia ikut menarik perhatian China yang menginginkan perang Ukraina diakhiri dengan perdamaian.

Dalam konferensi pers Senin (27/3), Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning menegaskan kembali komitmen Beijing.

“Dalam situasi saat ini, semua pihak harus fokus pada upaya diplomatik untuk menyelesaikan krisis Ukraina secara damai," kata Mao ketika ditanya tentang rencana Rusia, seperti dikutip dari SCMP, Selasa (28/3).

Ia kemudian mengingatkan, para pemimpin dari lima negara senjata nuklir mengeluarkan pernyataan bersama pada Januari lalu, menunjukkan bahwa perang nuklir tidak dapat dimenangkan atau dilawan, menekankan bahwa perang antar negara senjata nuklir harus dihindari dan risiko strategis harus dikurangi.

Jika rencana Moskow benar terjadi, maka itu akan menandai pertama kalinya senjata nuklir Rusia ditempatkan di luar perbatasannya sejak pertengahan 1990-an, setelah runtuhnya Uni Soviet.

Ini juga mengikuti beberapa ancaman nuklir oleh Rusia sejak invasi ke Ukraina pada Februari tahun lalu.

Presiden Rusia Vladimir Putin membandingkan langkah tersebut dengan AS yang menempatkan senjatanya di wilayah sekutu selama beberapa dekade.

“Tidak ada yang aneh di sini juga,” kata Putin pada Sabtu, seraya menambahkan bahwa langkah tersebut tidak akan melanggar perjanjian non-proliferasi nuklir Moskow.

Pengumuman itu muncul beberapa hari setelah Putin dan Presiden China Xi Jinping menandatangani pernyataan bersama setelah pembicaraan di Moskow pekan lalu, yang menyatakan bahwa perang nuklir tidak boleh dilepaskan.

“Semua kekuatan nuklir tidak boleh menyebarkan senjata nuklir di luar wilayah nasional mereka dan harus menarik semua senjata nuklir mereka yang ditempatkan di luar negeri,” kata dokumen tersebut.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya