Berita

Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia Profesor Hikmahanto Juwana/Net

Politik

Jika Ngotot Tolak Timnas Israel, Prof Hikmahanto: Sikap Indonesia Lebih dari Palestina

SELASA, 28 MARET 2023 | 03:52 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Penolakan kedatangan Timnas Israel untuk bertanding di Indonesia dalam Piala Dunia U-20, tidak tepat. Apalagi, jika alasannya untuk mempertahankan sikap dukungan pada kemerdekaan Palestina dari penjajahan Israel.

Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia Profesor Hikmahanto Juwana mengatakan, sikap itu menjadi tidak tepat karena seolah Indonesia melebih Palestina. Pasalnya, Palestina tidak keberatan dengan masuknya Tim U-20 Israel untuk berlaga di Indonesia.

"Ini mengingat Dubes Palestina untuk Indonesia telah mengatakan tidak mempunyai keberatan bila Timnas Israel datang bertanding di Indonesia," kata Hikmahanto dalam keterangan tertulis, Senin (27/3).


Rektor Universitas Jenderal Achmad Yani ini menambahkan, penolakan sekelompok kalangan itu semakin tidak berdasar mengingat pada Maret 2022 telah diselenggarakan Sidang Majelis Uni Inter Parlemen ke 144 di Nusa Dua Bali yang salah satu delegasi yang hadir adalah Parlemen Israel.

"Lalu apa yang membedakan antara Tim Israel saat sekarang dengan Parlemen Israel saat itu? Bukankan Indonesia sebagai tuan rumah tidak memiliki kendali atas siapa yang diundang oleh penyelenggara event internasional, seperti FIFA ataupun IPU?" tegasnya.

Oleh karena itu, kata Hikmahanto, seharusnya sebagai tuan rumah, Indonesia mampu menerima siapapun yang berlaga di Piala Dunia U-20 termasuk tim dari Israel.

"Sepanjang Indonesia telah menyatakan diri bersedia menjadi tuan rumah maka Indonesia harus mengambil risiko untuk tidak menolak siapapun anggota dari penyelenggara event internasional," demikian Hikmahanto.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya