Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

NATO Waspadai Rencana Rusia Tempatkan Senjata Nuklir di Belarusia

SENIN, 27 MARET 2023 | 07:26 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Rencana Rusia untuk menempatkan senjata nuklir taktis di Belarusia mendapat tanggapan dari NATO, mengatakan itu sebagai langkah berbahaya dan tidak bertanggung jawab.

Berbicara pada Minggu (26/3), Juru Bicara NATO Oana Lungescu mengatakan mereka waspada atas pengumuman Presiden Vladimir Putin yang mengatakan bahwa Moskow akan menyelesaikan pembangunan fasilitas penyimpanan hulu ledak taktis di Belarusia pada awal Juli.

“Retorika nuklir Rusia berbahaya dan tidak bertanggung jawab. NATO waspada, dan kami memantau situasi dengan cermat,” kata Lungescu, seperti dikutip dari The National, Senin (27/3).

Sekutu NATO bertindak dengan penuh rasa hormat terhadap komitmen internasional mereka, menurutnya, sementara Rusia secara konsisten telah melanggar komitmen pengendalian senjata, yang terbaru Moskow menangguhkan partisipasinya dalam Perjanjian START Baru.

Bulan lalu, Putin mengatakan bahwa Moskow akan menangguhkan partisipasi dalam perjanjian START Baru.

Ini membuat NATO meradang dan telah mendesak Moskow untuk kembali mematuhi pakta tersebut "dengan itikad baik".

Pemerintah Ukraina juga mengkritik langkah nuklir Putin, di mana Kementerian Luar Negeri menggambarkannya sebagai langkah provokatif Moskow yang merusak sistem keamanan internasional secara keseluruhan.

“Rusia sekali lagi menegaskan ketidakmampuan kronisnya untuk menjadi penjaga senjata nuklir yang bertanggung jawab  sebagai alat pencegahan perang, bukan sebagai alat ancaman dan intimidasi,” kata kementerian tersebut.

Putin mengatakan pada Sabtu bahwa visinya tidak akan melanggar janji non-proliferasi nuklir dan Rusia tidak akan menyerahkan kendali senjata ke Belarusia, sekutu utamanya.

Dalam pengumumannya yang disiarkan di televisi pemerintah, dia mengatakan Presiden Belarusia Alexander Lukashenko telah meminta penempatan senjata tersebut. Minsk belum berkomentar secara terbuka tentang pengumuman Putin.

Populer

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

UPDATE

CASN jadi Korban Ketidakpastian Menteri PANRB

Kamis, 13 Maret 2025 | 09:33

Sore Ini Prabowo Gelar Diskusi Panel Bareng Pimpinan Perguruan Tinggi

Kamis, 13 Maret 2025 | 09:28

Pasar Masih Tegang, Yen dan Euro Tertekan oleh Dolar AS

Kamis, 13 Maret 2025 | 09:21

Hendrik PH, Teman Seangkatan Teddy Masih Berpangkat Kapten

Kamis, 13 Maret 2025 | 09:14

Emas Spot Berkilau di Tengah Ketidakpastian Tarif

Kamis, 13 Maret 2025 | 09:07

Kegiatan di Vihara Kencana Langgar SKB Dua Menteri dan Perda Tibum

Kamis, 13 Maret 2025 | 08:56

Bamus Betawi dan Bamus Suku Betawi Sama-sama Terima Hibah Rp8 Miliar

Kamis, 13 Maret 2025 | 08:28

Febri Diansyah Harus Jaga Etika saat Bela Hasto

Kamis, 13 Maret 2025 | 08:10

Kapolri Mutasi 1.255 Pati-Pamen, 10 Polwan Jabat Kapolres

Kamis, 13 Maret 2025 | 07:59

10 Kapolda Diganti, Siapa Saja?

Kamis, 13 Maret 2025 | 07:47

Selengkapnya