Berita

Ketua Bidang Polhukam DPP PKS Al Muzammil Yusuf/Net

Politik

Deklarasi Koalisi Perubahan Batal, PKS: Masih Cari Waktu Terbaik

JUMAT, 24 MARET 2023 | 02:56 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Batalnya rencana deklarasi Piagam Koalisi Perubahan di Sekret Perubahan Jalan Brawijaya X Nomor 46, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Rabu malam (22/3) menyisakan tanda tanya.

Ketua Bidang Polhukam DPP PKS Al Muzammil Yusuf menyebut batalnya deklarasi hanya persoalan waktu semata. Menurutnya, Koalisi Perubahan (Nasdem, Demokrat, dan PKS) masih mencari waktu yang tepat untuk mendeklarasikan piagam koalisinya.

“Sedang kita sinkronkan waktunya dengan kegiatan yang sudah dibuat oleh masing-masing pimpinan partai dan capres,” kata Muzammil dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis (23/3).

Muzammil memastikan bahwa pihaknya mengupayakan agar deklarasi Koalisi Perubahan bisa dilakukan pada bulan suci Ramadhan tahun ini.

“Insya Allah kita cari waktu terbaik. Mudah-mudahan bisa Romadhon ini,” pungkasnya.

Rencana deklarasi Piagam Koalisi Perubahan di Sekret Perubahan tepatnya berada di Jalan Brawijaya X Nomor 46, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Rabu malam (22/3) batal.

“Batal. Intinya malam ini tidak jadi,” kata Wasekjen DPP Partai Nasdem Hermawi Taslim saat dikonfirmasi Kantor Berita Politik RMOL.

Sebelumnya, beredar undangan peliputan “Deklarasi Piagam Koalisi Perubahan” yang akan dilaksanakan pada: Rabu, 22 Maret 2023, pukul 21.00 WIB-selesai di Sekretariat Perubahan.

Tak selang berapa lama, beredar kembali undangan yang berisi ralat atas rencana deklarasi piagam koalisi perubahan. Disebutkan dalam undangan itu, karena alasan teknis dan waktu, agenda ditunda.

Pantauan Kantor Berita Politik RMOL di lokasi sekitar pukul 20.50 WIB pada hari Rabu (22/3), di teras rumah megah berwarna putih nomor 46 tersebut tampak bangku-bangku dan meja yang kosong.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya