Berita

Putra Mahkota Saudi, Mohammed bin Salman/Net

Dunia

Tolak Berikan Pinjaman Tanpa Bunga, Arab Saudi Minta Pakistan Reformasi Ekonomi Lebih Dulu

KAMIS, 23 MARET 2023 | 19:43 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Kondisi ekonomi dan keuangan Pakistan yang sudah semakin merosot, membuat mitra luar negerinya memilih untuk menjauh dan tidak memberikan bantuan secara cuma-cuma.

Salah satunya ialah Arab Saudi, yang kini tidak lagi bersedia menyelamatkan Islamabad dari krisis ekonomi dan menolak memberikan pinjaman tanpa bunga ke negara Asia Selatan itu.

Keputusan Saudi menjadi kejutan bagi Pemerintah Pakistan. Menteri Keuangan Islamabad bahkan mengeluh dengan mengatakan bahwa negara-negara sahabat pun tidak tertarik untuk membantu Pakistan keluar dari keadaan darurat ekonomi.


Menurut laporan Middle East Eye pada Rabu (22/3), kunjungan panglima militer Pakistan tidak dapat meyakinkan Putra Mahkota Saudi, Mohammed bin Salman (MBS) untuk mengeluarkan dana darurat bagi Islamabad.

Pada Januari lalu, Menteri Keuangan Saudi, Mohammed al-Jadaan menegaskan kebijakan kerajaan yang tidak bisa membantu, jika Pakistan gagal mengupayakan reformasi ekonominya sendiri.

"Kami ingin membantu, tetapi kami ingin Anda (Pakistan) juga melakukan bagian Anda," tegas al-Jadaan.

Terkait dengan keterkejutan para pemimpin Pakistan atas kebijakan Saudi, al-Jadaan mengatakan harusnya Islamabad tidak merasa begitu. Sebab, Kerajaan lebih dulu menolak pemberian pinjaman kepada mitranya Yordania, Maroko, dan Mesir yang ekonominya lebih baik dibanding Pakistan.

Dalam beberapa bulan mendatang, tingkat inflasi Pakistan akan mencapai 33 persen dan mata uang negara itu telah mendevaluasi hampir 65 persen dalam 12 bulan terakhir.

Pakistan terkunci dalam negosiasi yang sulit dengan IMF mengenai paket bailout ke-13 sejak 1980-an.

Jika kesepakatan itu tidak segera tercapai, Pakistan akan semakin sulit mendapatkan pinjaman internasional, karena peringkat kreditnya akan turun hingga bawah. 

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya