Berita

Presiden China Xi Jinping saat kunjungan ke Moskow dan melakukan pertemuan dengan Presiden Vladimir Putin/Net

Dunia

Dituding Tidak Netral dalam Konflik Ukraina, China Beri Jawaban Menohok untuk Washington

KAMIS, 23 MARET 2023 | 07:48 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

China kembali mendesak Pemerintah Amerika Serikat agar tidak memanasi konflik Ukraina, apalagi dengan menuding adanya keterlibatan Beijing dalam konflik tersebut.

Hal itu ditekankan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin selama pengarahan Rabu (22/3), saat menanggapi pernyataan Juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS John Kirby, yang terkesan mencurigai keterlibatan Beijing dalam perang Ukraina.

“Pihak AS mengklaim bahwa sikap China tidak netral. Tetapi apakah memasok senjata ke medan perang dapat disebut netral? Apakah terus-menerus meningkatkan konflik disebut netral? Apakah membiarkan efek krisis meluas secara global disebut netral?” kata Wang, mengacu pada kebijakan pemerintahan Biden, seperti dikutip dari RT.

"Kami menyarankan pihak Amerika untuk memikirkan kembali pendiriannya sendiri tentang masalah Ukraina, berpaling dari jalan yang salah dengan menambahkan bahan bakar ke dalam api, dan berhenti menyalahkan China," ujarnya.

Beijing, kata Wang, tidak memiliki motif egois dalam masalah Ukraina, tidak berpangku tangan atau mencari keuntungan untuk dirinya sendiri.

Wang menekankan, apa yang telah dilakukan China bermuara pada satu hal, yaitu mempromosikan pembicaraan damai.

Pada selasa, Kirby mengatakan bahwa dia tidak yakin Beijing benar-benar bersikap netral dalam konflik Rusia-Ukraina. Ia memandang China justru lebih memihak Rusia.

Salah satu bukti yang menunjukkan China lebih memihak Rusia adalah kunjungan Presiden Xi Jinping ke Moskow.

"Presiden China Xi Jinping lebih memilih terbang ke Moskow minggu ini, tetapi bahkan tidak pernah berbicara di telepon dengan rekannya dari Ukraina Vladimir Zelensky," kata Kirby.

Populer

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

UPDATE

3 Komisioner Bawaslu Kota Blitar Dilaporkan ke DKPP

Selasa, 05 November 2024 | 03:58

Menteri Hukum Tegaskan Jakarta Masih Ibukota Negara

Selasa, 05 November 2024 | 03:40

Catalunya Gantikan Valencia Gelar Seri Pamungkas MotoGP 2024

Selasa, 05 November 2024 | 03:22

Demokrat Bentuk Satgas untuk Amankan Pilkada di Jakarta, Jabar, hingga Banten

Selasa, 05 November 2024 | 02:57

MAKI: Debat Harusnya untuk Jual Program, Bukan Saling Menyerang

Selasa, 05 November 2024 | 02:22

Dubes Mohamed Trabelsi: Hatem El Mekki Bukti Kedekatan Hubungan Indonesia dan Tunisia

Selasa, 05 November 2024 | 02:09

Polisi Gelar Makan Siang Gratis untuk Siswa Berkebutuhan Khusus

Selasa, 05 November 2024 | 01:54

Ancelotti Minta LaLiga Dihentikan

Selasa, 05 November 2024 | 01:36

Pelajar yang Hanyut di Sungai Citanduy Ditemukan Warga Tersangkut di Batu

Selasa, 05 November 2024 | 01:21

Pendidikan Berkualitas Kunci Pengentasan Kemiskinan

Selasa, 05 November 2024 | 00:59

Selengkapnya