Bangunan tempat tinggal rusak setelah serangan rudal Rusia di tenggara kota Zaporizhzhia, Ukraina, pada 22 Maret 2023/Net
Dua gedung berlantai sembilan di wilayah Zaporizhzhia, Ukraina tenggara, porak-poranda dihantam rudal pada Rabu (22/3). Satu orang tewas dan 32 lainnya terluka dalam serangan tersebut.
Rincian korban diungkap penjabat Walikota Zaporizhzhia Anatoliy Kurtiev lewat akun Telegramnya.
“Malang, satu orang yang luka-luka dalam kondisi serius, akhirnya meninggal dunia," kata Kurtiev, seperti dikutip dari
AFP, Kamis (23/3).
"Menurut informasi terkini, 27 orang saat ini di rumah sakit, termasuk tiga anak-anak," ujarnya.
Kantor Kejaksaan mengatakan rudal tersebut telah menyebabkan kerusakan signifikan pada infrastruktur sipil dan beberapa orang masih hilang.
Mykhailo Podolyak, seorang pejabat senior Ukraina dan penasihat Presiden, mengatakan serangan itu sengaja menargetkan warga sipil.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sebelumnya mengkonfirmasi bahwa rudal Rusia menghantam gedung bertingkat di Zaporizhzhia.
“Zaporizhzhia. Saat ini, rudal Rusia menghantam gedung bertingkat. Rusia menembaki kota dengan kebiadaban binatang. Daerah pemukiman di mana orang biasa dan anak-anak tinggal ditembaki,†kata Zelensky dalam pesan di Telegram.
Pernyataan Zelensky menguatkan informasi Administrasi Militer Daerah Zaporizhzhia. Semua tindakan keselamatan yang diperlukan untuk penduduk setempat telah dilakukan.
Angka terbaru PBB menunjukkan bahwa sejauh ini perang antara Rusia dan Ukraina telah menewaskan 8.317 warga sipil dan melukai 13.892 lainnya.