Berita

Pengamat Intelijen dan Keamanan Stanislaus Riyanta/Net

Politik

Ramai Penolakan Timnas Israel, Stanislaus: Martabat Bangsa Dipertaruhkan

RABU, 22 MARET 2023 | 15:24 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Keikutsertaan Timnas Israel dalam ajang Piala Dunia U-20 di Indonesia menjadi perhatian banyak pihak.

Menurut pengamat Intelijen dan Keamanan Stanislaus Riyanta, semua pihak harus bersikap dewasa. Siapa pun lawannya yang ditentukan FIFA, pertandingan harus tetap sportif.

"Kalau memang kita enggak siap dengan lawannya, pilih-pilih, ya enggak usah menyelenggarakan seperti itu," tegas Stanislaus, Rabu (22/3)

Menurutnya, ketika memutuskan mengikuti even FIFA, maka harus mengesampingkan  sentimen-sentimen politik. Jangan ada lagi yang mementingkan sikap egois.

"Itu konsekuensi. Tapi kalau kita pilih-pilih, wah kita kayak menang-menangan sendiri kan, menang-menangan maunya lawannya ini, ngatur-ngatur yang boleh ikut ini, ya menang FIFA lah," katanya.

Stanislaus juga menila, upaya kelompok PA 212 yang ingin menggagalkan Piala Dunia U-20 dengan cara menggeruduk Bandara Soetta saat kedatangan Timnas Israel adalah cara yang sangat memalukan.

"Kalau misalnya itu terjadi, ini sangat memalukan bagi Indonesia sebagai tuan rumah. Kalau emang Indonesia nggak siap, menghadapi kelompok itu ya nggak usah jadi tuan rumah. Tetapi kalau siap menjadi tuan rumah, apapun konsekuensinya aturannya di FIFA siapa pesertanya ya harus dihadapi diikuti," jelasnya.

Dikatakannya, persoalan ketidaksukaan terhadap kelompok tertentu harus disikapi secara bijak dan jangan sampai menciderai acara-acara Internasional.

"Ingat, ini martabat bangsa dipertaruhkan di sini. Ketika tidak suka secara politik atau secara ideologis. Sampaikan dulu ini ada even Internasional yang memang sudah kewajiban sebagai indonesia sebagai tuan rumah. Ya lakukan Itu," pungkasnya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tekuk Fiorentina 2-1, Napoli Tak Biarkan Inter Tenang

Senin, 10 Maret 2025 | 01:21

Polda Jateng Tegas Larang Petasan Sepanjang Ramadan

Senin, 10 Maret 2025 | 00:59

Kluivert Tiba di Jakarta Ditemani Mantan Pemain Man United

Senin, 10 Maret 2025 | 00:41

Cegah Bencana Seperti di Jabotabek, Menteri ATR/BPN Evaluasi Tata Ruang di Jatim

Senin, 10 Maret 2025 | 00:25

Asiang Versus JACCS MPM Finance, Peneliti IPD-LP Yakin Hakim MA Lebih Adil

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:58

Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Candulan, Okta Kumala Dewi Berharap Ada Solusi Jangka Panjang

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:41

PSU Empat Lawang Diikuti Dua Paslon, Pencoblosan pada 19 April 2025

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:20

Update Banjir dan Longsor Sukabumi: 5 Orang Wafat, 4 Orang Hilang

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:44

Menanti Keberanian Kejagung Bongkar Biang Kerok Korupsi Migas

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:30

PTPN IV PalmCo Siapkan 23 Bus untuk Mudik di Sumatera dan Kalimantan

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:18

Selengkapnya