Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Prajurit Selandia Baru Tewas dalam Pertempuran di Ukraina

RABU, 22 MARET 2023 | 15:07 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Seorang prajurit Selandia Baru, Kane Te Tai, yang ikut dalam pertempuran perang di Ukraina dikabarkan tewas pada Rabu (22/3).

Kabar tersebut dikatakan oleh Penasihat Menteri Pertahanan Ukraina, Yuriy Sak yang memberitahu para kerabat Te Tai tentang kematian ini.

"Saya minta maaf untuk menyampaikan berita sedih, tapi ini adalah perang," kata Yuriy, yang dimuat 9News.

Saat ini, meski informasi terkait kematian prajurit itu belum diumumkan secara resmi di Selandia Baru, namun para kerabat Te Tai telah memberi penghormatan kepada prajurit yang gugur itu.

"Saya hanya ingin orang-orang tahu bahwa dia adalah seorang pejuang, dan dia keluar seperti seorang pejuang. Dia mati dalam pertempuran untuk alasan yang dia yakini dengan sepenuh hati," kata veteran Angkatan Pertahanan Selandia Baru, Jordan O'Brien.

Sejauh ini, Te Tai merupakan prajurit Wellington ketiga yang tewas dalam perang membantu Ukraina melawan Rusia sejak invasi yang terjadi pada Februari 2022 lalu.

Menanggapi kematian prajuritnya yang sempat viral di media sosial karena menyelamatkan rekannya dalam unggahan video, Perdana Menteri Chris Hipkins, tengah menunggu kabar resmi dari kematian Te Tai dan mengutuk serangan yang terus diluncurkan Rusia.

"Kami benar-benar mendukung rakyat Ukraina dan memerangi perang yang mereka lakukan saat ini. Perang di Ukraina tidak adil. Ini adalah invasi ilegal oleh Rusia," kata Hipkins.

Menurut Hipkins, meski banyak warganya yang ingin berkontribusi membantu perang di Kyiv seperti Te Tai, namun ia menyarankan masyarakat Selandia Baru untuk tidak pergi ke negara itu demi keselamatan.

"Sementara saya memahami sentimen di balik keinginan Selandia Baru untuk pergi ke Ukraina untuk berkontribusi, tapi kami  memiliki saran untuk tidak bepergian ke Kyiv. Itu masih menjadi posisi resmi pemerintah Selandia Baru saat ini," ujar Hipkins.

Populer

Seluruh Fraksi di DPR Kompak Serang Kejagung soal Tom Lembong

Rabu, 13 November 2024 | 18:01

Kapolri Mutasi 55 Pati dan Pamen, Ada 3 Kapolda Baru

Selasa, 12 November 2024 | 23:52

Berkinerja Buruk, Kadis Parekraf Layak Diganti

Rabu, 13 November 2024 | 00:20

"Geng Judol" di Komdigi Jadi Gunjingan sejak Bapak itu Jabat Menteri

Rabu, 06 November 2024 | 07:53

Dedi Prasetyo Dapat Bintang Tiga jadi Irwasum, Ahmad Dofiri Wakapolri

Selasa, 12 November 2024 | 22:50

Tak Terima Dikabarkan Meninggal, Joncik Laporkan Akun Facebook "Lintang Empat Lawang" ke Polisi

Kamis, 07 November 2024 | 06:07

Musa Rajekshah Dorong Pemetaan Potensi dan Keunggulan Desa

Kamis, 07 November 2024 | 21:43

UPDATE

Pria Gagal Nyaleg Sampai Nekat Bunuh Diri Depan MA Brasil

Jumat, 15 November 2024 | 14:03

Ijazah Pesantren Harus Diakui Negara Tanpa Syarat

Jumat, 15 November 2024 | 13:55

Rumah Tokoh Asal Riau Dilelang Bank Gara-gara Debiturnya Ngemplang Kedit

Jumat, 15 November 2024 | 13:54

Indonesia Dorong Pengoptimalan Pemanfaatan IK-CEPA untuk Tingkatkan Kinerja Perdagangan

Jumat, 15 November 2024 | 13:45

Pemprov DKI Pastikan Program Bansos Tak Berkaitan dengan Dukungan Pilkada

Jumat, 15 November 2024 | 13:36

Dipimpin Puan, Rapat Persiapan Uji Kelayakan Capim KPK Tertutup

Jumat, 15 November 2024 | 13:36

Dialog Kebangsaan Hari Pahlawan: Jejak Sejarah Lagu Indonesia Raya dan Inspirasi Membangun Nasionalisme

Jumat, 15 November 2024 | 13:31

Regulasi IPS Biang Kerok Kemurkaan Peternak Sapi Perah

Jumat, 15 November 2024 | 13:19

Permintaan Baterai Naik, Komatsu Jepang Tingkatkan Investasi di AS

Jumat, 15 November 2024 | 13:01

Citra Kejaksaan Bisa Terpuruk Jika Tidak Koreksi Diri

Jumat, 15 November 2024 | 12:59

Selengkapnya