Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Terancam Digeser Parpol Baru, PAN dan PPP Potensi Loncat

RABU, 22 MARET 2023 | 11:38 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Kontestasi politik 2024 diprediksi bakal ketat. Peluang partai baru melawan partai yang kini masih duduk di parlemen mulai ditakar sejumlah pihak.

Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie, mencoba menganalisa peluang PAN dan PPP, yang pada Pemilu 2019 silam berada di posisi paling buncit untuk perolehan suara.

Menurutnya, dari minimal parliamentary threshold 4 persen, perolehan suara PAN pada Pemilu 2019 hanya 6,84 persen atau 9,6 juta suara. Sementara PPP hanya 6,3 juta atau sekitar 4,52 persen.


Capaian itu, kata Jerry, mengharuskan PAN dan PPP mencari strategi yang tepat untuk bisa kembali lolos ke Senayan pada 2024.

Salah satu cara, menurutnya, dengan bergabung atau berkoalisi bersama Parpol yang punya kans menang, meski sekarang sudah menyatakan diri bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

“Kalau PAN gabung Demokrat bisa terjadi pada Pilpres lalu, saat Hatta Radjasa Ketum PAN. Saya kira PAN dan PPP mulai berpikir soal nasib partai mereka yang bisa saja tidak lolos Senayan di 2024,” kata Jerry, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (22/3).

Dia juga menduga PAN dan PPP terancam dengan sejumlah Parpol baru dan Parpol yang belum lolos parlemen pada Pemilu 2019. “Bisa digusur Perindo, Gelora atau Partai Buruh,” sambungnya.

Doktor komunikasi politik lulusan America Global University itu berasumsi, kemungkinan kuat PAN dan PPP akan berlabuh ke Koalisi Perubahan.

“Fakta utama pemicu PAN dan PPP berlabuh ke Koalisi Perubahan, karena ada sejumlah daerah telah menyatakan dukungan pada capres Koalisi Perubahan,” kata Jerry.

Koalisi Perubahan terdiri dari Nasdem, Demokrat, dan PKS, dan Capres yang bakal diusung adalah mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya