Berita

Arab Saudi/Net

Dunia

Arab Saudi Bebaskan Warga AS Pengkritik Putra Mahkota Mohammed bin Salman

RABU, 22 MARET 2023 | 09:02 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kerajaan Arab Saudi pada Selasa (21/3) membebaskan Saad Almadi, seorang warga negara ganda AS-Saudi yang dipenjara lebih dari setahun karena tweet yang mengkritik putra mahkota.

Namun, masih belum jelas apakah pria berusia 72 tahun itu akan bisa meninggalkan Saudi dan kembali ke rumahnya di Florida.

Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS, Vedant Patel, menyambut baik berita pembebasan Almadi, tetapi tidak mengomentari larangan yang telah diberlakukan Arab Saudi sebelumnya untuk mencegah pria Florida itu kembali ke rumahnya.


"Setiap negara akan memiliki hukum kedaulatannya sendiri dan setiap kasus berbeda, jadi saya tidak akan membicarakan hal ini," kata Patel, seperti dikutip dari AP, Rabu (22/3).

Ibrahim Almadi, putra Almadi mengatakan ayahnya kini berada di rumah kerabat bersama anggota keluarga yang tinggal di Riyadh, ibu kota Saudi.

Pemenjaraan pria Florida itu telah menjadi salah satu dari beberapa dugaan pelanggaran hak asasi manusia yang memperburuk hubungan antara Putra Mahkota Mohammed bin Salman dan Presiden AS Joe Biden.

Itu termasuk pembunuhan pejabat Saudi terhadap seorang jurnalis yang berbasis di AS Jamal Khashoggi di dalam konsulat Saudi di Istanbul pada tahun 2018.

Baik Pangeran Mohammed dan pemerintahan Biden baru-baru ini telah mengambil langkah-langkah untuk memulihkan hubungan yang lebih baik.

Almadi, seorang pensiunan manajer proyek di Amerika Serikat, ditangkap pada 2021 ketika dia tiba di Arab Saudi saat mengunjungi keluarganya di Saudi.

Dia dijatuhi hukuman selama 19 tahun penjara atas postingan berisi kritikan di media sosial selama bertahun-tahun.

Kicauan Almadi termasuk tentang konsolidasi kekuasaan Pangeran Salman di kerajaan dan satu lagi yang berbicara tentang pembunuhan Khashoggi.

Pejabat intelijen AS sebelumnya menyimpulkan, putra mahkota memberi akses kepada tim pembunuh Khashoggi di dalam konsulat Saudi di Istanbul.

“Kami lega bahwa Saad Almadi telah dibebaskan, tetapi dia seharusnya tidak pernah menghabiskan satu hari pun di balik jeruji untuk tweet yang tidak berbahaya,” kata Abdullah Alaoudh, direktur Saudi untuk Inisiatif Kebebasan.

Alaoudh meminta AS untuk terus mendesak pembebasan semua pembela HAM dan lainnya yang ditahan di Arab Saudi.

Freedom Initiative mengatakan setidaknya empat warga negara AS dan satu penduduk tetap resmi telah ditahan di Arab Saudi di bawah larangan bepergian, dan setidaknya satu warga negara AS yang lebih tua tetap dipenjara.

Banyak dari larangan bepergian menargetkan warga ganda yang mengadvokasi hak-hak yang lebih besar di kerajaan, seperti hak perempuan Saudi untuk mengemudi.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya