Berita

Tambang emas di utara Bambari, Republik Afrika Tengah/Reuters

Dunia

Sembilan Pekerja Tambang Asal China di Afrika Tewas Dibunuh Kelompok Bersenjata

SENIN, 20 MARET 2023 | 08:24 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sembilan warga negara China dilaporkan tewas diserang orang-orang bersenjata di wilayah Bambari di Republik Afrika Tengah.

Wali Kota Bambari Abel Matchipata mengatakan bahwa para korban adalah pekerja China di sebuah lokasi tambang yang dijalankan oleh Gold Coast Group yang berjarak 25 km dari kotanya.

"Kami telah menghitung sembilan mayat dan dua terluka," kata Matchipata, seperti dikutip dari AP, Senin (20/3).

Ia mengatakan, serangan itu terjadi sekitar pukul 5 pagi waktu setempat.

Jenazah para korban dibawa ke Bangui, Minggu malam. Otoritas setempat mengatakan mereka sedang mengejar para penyerang, tetapi menolak berkomentar lebih lanjut.

Serangan Minggu pagi terjadi hanya beberapa hari setelah orang-orang bersenjata menculik tiga warga negara China di dekat perbatasan negara itu dengan Kamerun. Kejadian itu mendorong Presiden Faustin Archange Touadera untuk merencanakan perjalanan ke China sebagai upaya meyakinkan investor.

Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab, tetapi kecurigaan jatuh pada Koalisi Patriot untuk Perubahan, atau CPC, yang aktif di wilayah tersebut dan secara teratur melancarkan serangan terhadap angkatan bersenjata Afrika Tengah.

Anselme Bangue, yang mendukung pemerintahan presiden saat ini, menyebut serangan terhadap pengusaha China sebagai tindakan "pengecut yang tak terlukiskan".

“CPC tidak hanya memperlambat momentum ekonomi negara, tetapi sekarang menyerang fondasi pembangunan. Ini tidak bisa diterima,” kata Bangue.

CPC melalui juru bicaranya, Mamadou Koura, membantah tudingan itu. Mengklaim tanpa bukti bahwa tentara bayaran Wagner Rusia berada di balik insiden.

"Rusia telah merencanakan serangan itu dengan tujuan menakut-nakuti orang China yang telah hadir jauh sebelum Rusia menetap di bagian negara ini," katanya.

Meskipun memiliki kekayaan mineral emas dan berlian yang sangat besar, Republik Afrika Tengah tetap menjadi salah satu negara termiskin di dunia. Segudang kelompok pemberontak telah beroperasi dengan impunitas di seluruh negara selama dekade terakhir, menggagalkan eksplorasi pertambangan oleh perusahaan asing.

Banyak dari mereka yang sekarang beroperasi di negara itu, yang kebanyakan dijalankan oleh China,  menghadapi tantangan keamanan.

Pada 2020, dua warga negara China tewas ketika penduduk setempat memimpin pemberontakan terhadap tambang yang dioperasikan Tiongkok di Sosso Nakombo. Pada 2018, tiga warga China juga dibunuh oleh anggota masyarakat yang marah setelah seorang pemimpin setempat meninggal dalam kecelakaan berperahu saat menemani penambang Tiongkok ke sebuah lokasi.

Populer

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Alvin Lim Protes Izin Galangan Kapal Panji Gumilang

Sabtu, 11 Mei 2024 | 15:56

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Jaksa KPK Ungkap Keterlibatan Orang Tua Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor dalam Kasus Gazalba Saleh

Senin, 06 Mei 2024 | 13:05

UPDATE

KRI Spica-934 Unjuk Kemampuan Deteksi dalam Latopslagab 2024

Selasa, 14 Mei 2024 | 03:59

Pendidikan Maritim dan Ocean Leadership

Selasa, 14 Mei 2024 | 03:30

Khofifah: Secara De Facto, Ibukota Negara Ada di Jawa Timur

Selasa, 14 Mei 2024 | 03:19

Polri Pastikan Pengamanan KTT WWF di Bali Terkoneksi Smart Island

Selasa, 14 Mei 2024 | 02:55

Ekspor Produk Tuna Biak Makin Moncer Lewat Kalamo

Selasa, 14 Mei 2024 | 02:40

Batu Pertama Kantor Perwakilan DPD Jatim di Tengah Moratorium Menkeu

Selasa, 14 Mei 2024 | 02:19

Gelar Latihan Bersama RSN, TNI AL Turunkan 2 KRI dan 1 Tim Kopaska

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:59

Muzani: Target Pemerintahan ke Depan Hilangkan Kemiskinan

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:50

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Polri Upayakan Buka Jalur Penghubung Padang-Bukittinggi

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:19

Selengkapnya