Berita

Ekonom senior DR. Rizal Ramli bersama Ketua Umum (Ketum) PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri/Net

Politik

Muslim Ingin Megawati Ikuti Saran Rizal Ramli, Jangan Tertipu Gombalan Survei Pencitraan

MINGGU, 19 MARET 2023 | 13:08 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Ketua Umum (Ketum) PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri diminta untuk mengikuti saran dari ekonom senior DR. Rizal Ramli dalam memilih calon presiden 2024. Dalam saran itu, Menko Perekonomian era Presiden Gus Dur tersebut tidak ingin Megawati tertipu dengan sosok yang hanya modal pencitraan.

"Seharusnya Mbak Mega ikuti saran Bang Rizal Ramli. Jangan mau tertipu oleh rayuan gombal lembaga survei," ujar Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (19/3).

Muslim mengatakan, selama ini ada gubernur dari kandang banteng yang terus-menerus berada di tiga besar sebagai calon presiden (capres) di berbagai lembaga survei. Tapi, Megawati harus bijak dan melihat detai bahwa kerja-kerja yang dilakukan gubernur itu ternyata tidak berbanding lurus dengan citra yang dihasilkan.


"Tidak ada prestasi, tapi terus dibesar-besarkan oleh lembaga survei sebagai capres yang hebat. Megawati sendiri tahu di lapangan, bagaimana Ganjar selama ini pimpin Jateng. Jadi Megawati tidak usah tertipu oleh trik-trik lembaga survei dalam soal penentuan capres," katanya.

Menurutnya, jika Megawati percaya terhadap pencitraan dan lembaga survei dalam penentuan capres, maka bangsa dan negara tersandera oleh model kepemimpinan pencitraan.

Salah satu contohnya, kata dia, adalah kesalahan Megawati saat menjadikan Jokowi yang bermodalkan pencitraan dan lembaga survei. Buktinya, ekonomi tidak seperti yang dijanjikan akan meroket tumbuh 7 persen dan hanya terjebak di angka maksimal 5 persen. Selain itu, utang negara kian menumpuk dan terancam gagal bayar.

“Jadi ikuti saja saran Rizal Ramli. Penentuan capres jangan mau digombali oleh lembaga survei dan pencitraan. Masa sekian lama berpolitik sejak dari zaman orba masih mau dikadali?" pungkas Muslim.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya