Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

PBB Boyong Junta Myanmar ke Bangladesh, Dorong Pembicaraan Repatriasi Pengungsi Rohingya

MINGGU, 19 MARET 2023 | 11:57 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Perjalanan delegasi junta Myanmar ke Bangladesh difasilitasi oleh Badan Pengungsi PBB (UNHCR) untuk melakukan pembicaraan mengenai repatriasi pengungsi Rohingya.

Menurut laporan Arab News pada Minggu ( 19/3), sebuah tim beranggotakan 17 orang yang dipimpin oleh seorang pejabat senior di Kementerian Imigrasi Myanmar tiba di kota perbatasan Teknaf pada Rabu (15/3).

Dalam kesempatan tersebut, delegasi Myanmar disebut berencana mewawancarai lebih dari 700 Rohingya untuk menilai kelayakan kepulangan mereka ke Myanmar.


Pada Kamis (16/4), seorang jurubicara UNHCR di Myanmar mengaku pihaknya telah memfasilitasi kunjungan tersebut guna mendukung interaksi antara otoritas de facto di Myanmar dan para pengungsi.

Kerjasama UNHCR dan Junta dibuat dalam kerangka nota kesepahaman tidak mengikat yang ditandatangani dengan Myanmar pada 2018. Itu bertujuan untuk menciptakan kondisi yang kondusif bagi repatriasi pengungsi Rohingya secara sukarela, aman, bermartabat, dan berkelanjutan.

Bulan lalu, perwakilan UNHCR di Bangladesh, Johannes van der Klaauw mengatakan repatriasi Rohingya ke wilayah asalnya, tidak menjamin keselamatan mereka.

"Tidak ada prospek pengembalian yang aman, bermartabat dan berkelanjutan dalam waktu dekat bagi Rohingya yang ingin kembali ke Myanmar," ujarnya.

Rencana repatriasi yang disepakati oleh Myanmar dan Bangladesh pada tahun 2017 telah gagal membuat kemajuan yang signifikan di tahun-tahun berikutnya, sebagian karena kekhawatiran bahwa Rohingya tidak akan aman jika mereka kembali.

Kemajuan terhenti total selama pandemi virus corona dan setelah militer menggulingkan pemerintah sipil Myanmar pada tahun 2021.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya