Berita

Fikri Ali/RMOL

Hukum

Soal 15 Pucuk Senpi, KPK Kembali Panggil Mahendra Dito

MINGGU, 19 MARET 2023 | 08:40 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal kembali memanggil Mahendra Dito S alias Dito Mahendra, sebagai saksi, buntut dari temuan 15 pucuk senjata api berbagai jenis di kediamannya, kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Juru bicara Bidang Penindakan dan Kelembagaan KPK, Ali Fikri, mengatakan, Mahendra Dito sebelumnya telah diperiksa, meski beberapa kali mangkir.

"Waktu itu (Mahendra Dito) kan hadir di KPK, sudah diperiksa sebagai saksi, sudah dikonfirmasi beberapa hal, termasuk asset dan lain-lain, karena ini kan TPPU," kata Ali, kepada wartawan, Minggu pagi (19/1).

Sehingga, sambung dia, ke depannya KPK akan memberikan informasi kepada publik jika Mahendra Dito kembali dipanggil sebagai saksi untuk mengkonfirmasi terkait temuan 15 pucuk senjata api.

"Mekanismenya bisa dilakukan dengan memanggil sekali lagi, dua kali, sampai ketiga kalinya bisa dijemput paksa, kalau mangkir," pungkas Ali.

Seperti diberitakan, KPK mengamankan 15 pucuk senjata api berbagai jenis saat menggeledah rumah Mahendra Dito di Kebayoran Baru, Senin (13/3).

15 pucuk senjata api itu terdiri dari lima pistol jenis glock, satu pistol S&W, satu pistol kimber mikro, serta delapan senjata api laras panjang. Temuan KPK itu pun telah dilimpahkan ke Polri untuk ditindaklanjuti.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya