Berita

Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri mengunjungi Presiden Joko Widodo di Istana Negara/Ist

Politik

3 Jam Bertemu Megawati di Istana, Pengamat: Jokowi Lobi Capres Jagoannya

MINGGU, 19 MARET 2023 | 03:17 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri selama tiga jam di Istana Negara pada hari ini Sabtu (18/3) dalam rangka membahas Pemilu 2024 menuai spekulasi politik.

Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai, pertemuan di Istana Negara tersebut memberikan sinyal Jokowi sedang berupaya melobi Megawati agar mengusung jagoannya di Pilpres 2024 nanti. Jagoan Jokowi itu merujuk nama Ganjar Pranowo.

“Ini sudah masuk tahun politik ini sudah masuk tahap pencapresan dan pendaftaran capres di September tahun 2023 ini, maka ya suka tidak suka bisa suka ya Jokowi bisa saja melobi Megawati untuk bisa mengusung Ganjar. Atau bisa juga mengusung siapa saja yang dikehendaki oleh Jokowi,” kata Ujang kepada Kantor Berita Politik RMOL melalui sambungan telepon, Sabtu (18/3).

Sebab, lanjut Ujang, walaupun Jokowi masih berkuasa dan bisa “mempengaruhi” partai politik pendukungnya, namun ia tidak bisa mengendalikan PDIP. Karena PDIP masih di bawah kendali Megawati.

“Karena Megawati kan penentu, karena dia ketum parpol. Punya 20 persen golden tiket (Pilpres 2024) tanpa berkoalisi dengan siapapun. Kita melihat, walaupun Jokowi Presiden, dia bukan ketum parpol. Mungkin Jokowi bisa mengindikasikan parpol lain, tetapi untuk mengkondisikan PDIP, akan susah, karena masih ada Megawati,” kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) ini.

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Negara pada Sabtu (18/3). Ini merupakan pertemuan kedua setelah di Istana Batu Tulis Bogor.

“Pertemuan berlangsung selama tiga jam. Dalam dua jam pertama, pertemuan dilakukan secara khusus, di tempat yang penuh dengan memori Ibu Megawati ketika bersama Bung Karno tinggal di istana,” kata Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto dalam keterangannya, Sabtu (18/3).

Hasto menambahkan, dalam pertemuan tersebut dibahas sejumlah hal strategis tentang bangsa dan negara. Juga membahas kesepahaman terhadap arah masa depan bangsa.

“Dalam pertemuan tersebut tentu saja dibahas berbagai hal penting terkait dengan pelaksanaan Pemilu 2024,” demikian Hasto.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

Duet Airin-Rano Karno Tak Terbendung di Pilkada Banten

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:23

UPDATE

Sabotase Kereta Cepat Jelang Pembukaan Olimpiade Paris, PM Prancis: Ini Dilakukan Terencana

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:47

Banyak Hadiah Menarik Pertamina di Booth dalam Event GIIAS 2024

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:37

Kabar Deklarasi Anies-Zaki, Golkar: Hoax!

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:15

Ekonomi Lesu, Laba Industri China Justru Naik 3,6 Persen

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:07

Putri Suku Oburauw Catar Akpol: Saya Busur Panah untuk Adik-adik

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:58

Kuasa Hukum Dini: Hakim Persidangan Greg Tannur Berat Sebelah

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:35

Dimyati Masih Ngarep Golkar dan PDIP Gabung

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:10

Menyusul TNI, Polri Rotasi 6 Kapolda Jelang Pilkada

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:32

Masih Cair, Peluang Jusuf Hamka di Pilkada Jakarta Masih Terbuka

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:31

4 Pangdam Dirotasi Jelang Pilkada, Ajudan Jokowi jadi Pangdam Brawijaya

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:13

Selengkapnya