Berita

Mantan Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan/Net

Dunia

Sebelum Pergi ke Pengadilan, Imran Khan Beri Wasiat untuk Partainya

SABTU, 18 MARET 2023 | 23:50 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Pemimpin Partai Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI) sekaligus mantan Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan, telah membentuk sebuah komite khusus. Komite ini akan menjalankan tugas untuk memimpin partainya kalau ia akhirnya ditangkap.

Hal tersebut dikatakan langsung oleh Khan, beberapa jam sebelum ia pergi ke persidangan. Di mana pihak pengadilan telah mengeluarkan surat perintah penangkapan dirinya.

"Saya telah membuat sebuah komite yang jelas akan mengambil keputusan jika saya di dalam penjara," kata Khan, Sabtu (18/3), seraya mengatakan ada 94 kasus yang dituduhkan kepada dirinya.

Mantan PM Pakistan yang digulingkan ini memiliki rentetan kasus yang diduga sengaja dituduhkan kepada dirinya. Tujuannya agar ia tidak mencalonkan diri kembali dalam pemilihan akhir tahun ini.

Setelah surat penangkapan dikeluarkan pada pekan kemarin, polisi hingga saat ini gagal menyeret Khan langsung ke dalam persidangan. Sebab ada banyak pendukung dari pemimpin PTI yang menghalangi upaya polisi menangkah Khan.

Bahkan sempat terjadi bentrok antara polisi dengan pendukung Khan.

Namun, saat ini Khan yang menghadapi tuduhan menjual hadiah negara secara tidak sah ketika masih menjabat, telah pergi ke pengadilan untuk menjawab semua tuduhannya.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya