Berita

Presiden Meksiko, Andrés Manuel López Obrador/Net

Dunia

Presiden Meksiko: Kurang Rangkulan dari Keluarga Jadi Penyebab Krisis Narkoba di AS

SABTU, 18 MARET 2023 | 17:10 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Keluarga di Amerika Serikat (AS) tidak merangkul anak-anak mereka dengan baik, sehingga menyebabkan terjadinya krisis overdosis fentanil di negara itu.

Begitu yang diucapkan oleh Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador dalam pernyataan provokatifnya, setelah Meksiko disalahkan atas kematian lebih dari 70 ribu masyarakat AS yang overdosis, karena maraknya perdagangan fentanil dari negaranya.

“Ada banyak disintegrasi keluarga, ada banyak individualisme, ada kurangnya cinta, persaudaraan, pelukan dan rangkulan. Itulah sebabnya mereka (pejabat AS) harus mendedikasikan dana untuk mengatasi penyebab itu," kata Lopez Obrador tentang krisis AS.

Menurut presiden Meksiko itu yang dimuat WA Today pada Sabtu (18/3), nilai-nilai keluarga di AS telah rusak, karena orang tua tidak berusaha membiarkan anak-anak mereka tinggal lebih lama di rumah.

Ia pun kemudian meminta kepada para pejabat AS untuk menyoroti faktor tersebut, daripada menuduh negaranya yang menjadi penyebab krisis fentanil di negaranya.

Otoritas AS, sebelumnya menyebut bahwa sebagian besar fentanil ilegal telah diproduksi di laboratorium Meksiko, yang dijual oleh kartel-kartel narkoba yang marak di negara itu, hingga mencapai AS, dan menyebabkan overdosis di negaranya.

Namun, Lopez Obrador dengan tegas terus menolak seluruh tuduhan itu, dengan mengatakan bahwa pejabat AS sendiri yang telah gagal dalam mengimplementasikan kebijakan anti-narkoba di negaranya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya