Berita

Majelis Ulama Indonesia (MUI) melakukan serap aspirasi bersama ormas islam dan lembaga masyarakat pada Jumat (17/3)/Net

Politik

PIALA DUNIA U-20

MUI Serap Aspirasi Ormas Islam, Mayoritas Tolak Kedatangan Israel di Piala Dunia U-20

SABTU, 18 MARET 2023 | 14:31 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Kegiatan serap aspirasi digelar Majelis Ulama Indonesia (MUI) bersama sejumlah organisasi Islam dan lembaga masyarakat di Aula Buya Hamka, Gedung MUI Jakarta, Jumat (13/3).

Dalam pertemuan tersebut, setidaknya ada dua agenda yang dibahas, yakni soal rencana kedatangan Israel ke Indonesia untuk bertanding di Piala Dunia U-20 dan soal posisi MUI untuk penolakan pernikahan beda agama.

"Kami mendengarkan pendapat para ormas menyikapi datangnya tim sepak bola kontingen dari Israel U-20,” ujar Ketua MUI bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH M Cholil Nafis dikutip dari laman resmi MUI, Sabtu (18/3).


Berdasarkan pandangan para ulama, mayoritas menolak kedatangan Israel ke Indonesia. Penolakan itu bukan semata-mata pertimbangan muslim atau nonmuslim, melainkan soal kedaulatan negara dan posisi bangsa terhadap zionisme dan penjajahan.

Namun demikian, MUI memastikan akan tetap menunggu sikap resmi dari pemerintah, mulai dari Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, hingga Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

“Baru setelah itu, MUI kita nyatakan sikap,” terangnya.

Sementara itu, Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim mewanti-wanti federasi sepak bola internasional atau FIFA untuk mempertimbangkan kedatangan Israel dan sikap bangsa Indonesia dengan matang.

Sebab kedatangan Israel ini bukan hanya menyangkut soal kompetisi sepak bola, melainkan ada pertimbangan dan dinamika yang harus diperhatikan.

"Permintaan kami normatif, jangan sampai ganda. Tantangannya tinggal bagaimana meyakinkan FIFA (menolak Israel). Sudah ada sinyal, kita terus mendorong pemerintah untuk bisa berkomunikasi dengan FIFA,” demikian kata Sudarnoto.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya