Berita

Jokowi bersama Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo saat Panen Raya di Desa Lejer, Kecamatan Ambal, Kebumen, Jawa Tengah, Kamis (9/3)/Net

Politik

Jokowi Bisa Nekat Pakai Instrumen Relawan demi Prabowo-Ganjar 2024

SABTU, 18 MARET 2023 | 10:20 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Presiden Joko Widodo diyakini tidak akan pasif dalam bursa pemilihan presiden dan wakil presiden 2024 mendatang.

Bahkan presiden dua periode ini bisa menggunakan instrumen relawan dan pemenangan demi memenangkan capres-cawapres pilihannya.

Direktur Eksekutif Survei and Polling Indonesia (SPIN), Igor Dirgantara membaca, Jokowi memang sudah tidak malu-malu menunjukkan dukungannya kepada figur politik pilihannya.

“Jokowi menangkap keinginan rakyat dan sinyal bahwa duet Prabowo-Ganjar dinilai cocok melanjutkan kepemimpinan nasional di 2024,” ujar Igor kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (18/3).

Persepsi ini mengemuka ketika Jokowi menunjukan sinyal mengendorse Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo dalam acara Panen Raya, di Desa Lejer, Kecamatan Ambal, Kebumen, Jawa Tengah, Kamis lalu (9/3).

Menurutnya, ada fenomena politik yang coba ditangkap Jokowi dari masyarakat yang mendukungnya di dua kali Pilpres.

Pada dasarnya, Igor melihat ada keinginan Jokowi agar presiden dan wakil presiden 2024 bisa melanjutkan jejak pemerintahannya. Sehingga, wajar jika ada figur yang coba diendorsenya.

“Indikasinya Presiden Jokowi mengangkat semangat persatuan dan keberlanjutan pembangunan (continuity) melalui pasangan Prabowo-Ganjar. Dari segi elektabilitas, usia (tua-muda), dan latar belakang (militer-sipil/menteri-kepala daerah), pasangan ini bagus,” tuturnya.

Maka dari itu, Igor meyakini Jokowi akan memperjuangkan pencalonan Prabowo dan Ganjar untuk bisa bertarung di Pilpres 2024.

“Presiden Jokowi mungkin akan memprakarsai deklarasi pasangan Prabowo-Ganjar melalui instrumen para relawan, seperti yang dilakukan Joman kemarin,” demikian Igor.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Menkeu: Inggris Bangkrut, Kondisi Keuangan Hancur

Minggu, 28 Juli 2024 | 17:54

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Pemindahan Ibu Kota Negara Ambisi Picik Jokowi

Sabtu, 27 Juli 2024 | 01:29

Inilah 3 Kandidat Kepala Badan Penerimaan Negara

Jumat, 02 Agustus 2024 | 16:13

GMPH Desak KPK Usut Dugaan Penyalahgunaan Kekuasaan Cak Imin

Senin, 29 Juli 2024 | 12:54

Identitas Tersangka Korupsi Rp3,451 Triliun: Enam Petinggi LPEI, Satu Swasta

Kamis, 01 Agustus 2024 | 10:11

UPDATE

Bey Machmudin: Penyandang Disabilitas Punya Hak Sama dalam Pendidikan

Minggu, 04 Agustus 2024 | 05:59

ASN Diminta Sampaikan Pesan Menyejukkan Jelang Pilkada 2024

Minggu, 04 Agustus 2024 | 05:40

PBB Komitmen Bantu Pemerintahan Prabowo-Gibran

Minggu, 04 Agustus 2024 | 05:21

Ahok: Wajar Jokowi Minta Maaf

Minggu, 04 Agustus 2024 | 05:00

PSI Salatiga Masih Godok Paslon di Pilwakot

Minggu, 04 Agustus 2024 | 04:31

Soal Wacana KIM Plus, PAN: Syukur-syukur PKB-Nasdem Bisa Gabung

Minggu, 04 Agustus 2024 | 03:59

Kang Haru Desak Pemerintah Ambil Langkah Cepat Atasi Fenomena Anak Cuci Darah

Minggu, 04 Agustus 2024 | 03:30

Ahok Bantah Sering Komunikasi dengan Anies

Minggu, 04 Agustus 2024 | 02:56

Resmi Didukung Gerindra, Muchendi Mahzareki Janji Perjuangkan Program Pro Rakyat

Minggu, 04 Agustus 2024 | 02:42

Gus Mus Heran Masih Ada yang Mau Mengurus NU

Minggu, 04 Agustus 2024 | 01:55

Selengkapnya