Berita

Presiden Joko Widodo di area pembangunan Kereta Cepat/Net

Politik

Bangun Infrastruktur Pakai Utang Buat Ekonomi Rakyat Semakin Sulit

SABTU, 18 MARET 2023 | 01:41 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Pembangunan infrastruktur era pemerintahan Presiden Joko Widodo diklaim sejumlah pihak amatlah pesat. Hal ini sangat berbeda dibandingkan era presiden sebelumnya.

Namun demikian, menurut Direktur Lembaga Riset Lanskap Politik Indonesia, Andi Yusran, naiknya indeks pembangun infrastruktur tersebut juga diikuti oleh peningkatan utang luar negeri.

"Secara kasat mata, kondisi ekonomi masyarakat kekinian yang semakin sulit dihadapkan harga kebutuhan pokok yang semakin menaik," kata Andi saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (17/3).

Saat ini pun ketimpangan ekonomi dan sosial sangat dirasakan di tengah masyarakat. Angka kemiskinan dan indeks kebahagiaan juga masih jauh dari kesejahteraan.

Pemerintahan Jokowi juga dinilai sangat boros bahkan dapat menyebabkan kebangkrutan negara. Beberapa proyek infrastruktur dianggap mubazir karena tidak akan menguntungkan.

Pembangunan infrastruktur yang masif juga tidak berbanding lurus dengan daya beli masyarakat. Jokowi dianggap lebih memprioritaskan pembangunan infrastruktur komersial daripada membangun infrastruktur dasar untuk rakyat.

Populer

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

TKN Bentuk Satgas Antisipasi Kehadiran Relawan dan Pendukung di MK

Jumat, 19 April 2024 | 23:32

Jawab Berbagai Tuduhan Miring, PT NDK Resmi Bubar Sesuai Hukum

Jumat, 19 April 2024 | 23:05

Gara-gara Peta Maroko, Kesebelasan Renaissance dari Berkane Dilarang Masuk Aljazair

Jumat, 19 April 2024 | 23:04

Bukan Farhan, Nasdem Ternyata Siapkan Sosok Ini untuk Pilwalkot Bandung

Jumat, 19 April 2024 | 22:49

Prabowo Minta Pendukung Tidak Turun Aksi saat Putusan MK

Jumat, 19 April 2024 | 22:34

Relawan Desak MK Buka Jalan Kemenangan Prabowo-Gibran

Jumat, 19 April 2024 | 22:05

Bertemu Menkeu Selandia Baru, Sri Mulyani Tukar Cerita Soal Kelola APBN

Jumat, 19 April 2024 | 21:58

Buntut Serangan ke Israel, AS Batasi Akses Teknologi Iran

Jumat, 19 April 2024 | 21:40

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

Ajukan Peninjauan Kembali, PT BMI Bawa 7 Bukti Baru

Jumat, 19 April 2024 | 21:33

Selengkapnya