Berita

Kondisi Malawi yang dilanda banjir dan tanah longsor setelah Badai Freddy menghantam/Net

Dunia

Setelah Dihantam Badai Freddy, Malawi Diprediksi akan Hadapi Wabah Kolera

JUMAT, 17 MARET 2023 | 21:52 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Malawi diprediksi akan kembali menghadapi wabah penyakit kolera yang ditularkan melalui air, setelah badai Freddy yang memicu banjir dan tanah longsor menghantam negara itu.

Menurut pakar kesehatan, ratusan ribu pengungsi di kamp berisiko tinggi tertular wabah tersebut, lantaran kondisi kamp biasanya tidak memiliki air bersih, dan kurangnya sanitasi yang baik.

Menanggapi kekhawatiran itu, Sekretaris Kesehatan Charles Mwansambo mengakui risiko tersebut, namun ia mengatakan pemerintah telah bekerja sama dengan berbagai lembaga kesehatan untuk meminimalisir ancaman wabah kolera.

"Kementerian dan lembaga kesehatan lainnya sedang bekerja bahu membahu untuk memperketat upaya dan memastikan tanggapan segera," kata Mwansambo.

Berdasarkan laporan yang dimuat CGTN pada Jumat (17/3), sebanyak 183.159 orang tercatat berada di tempat pengungsian, dengan 300 kamp telah didirikan.

“(Banyaknya pengungsi) menjadi semakin menantang untuk mengatur penyediaan air bersih dan makanan, yang berpotensi mengancam nyawa banyak orang,” kata Direktur program dan pengembangan Masyarakat Palang Merah Malawi, Prisca Chisala.

Sejauh ini menurut otoritas kesehatan, sejak Maret 2022 lalu, Malawi melaporkan 54.120 kasus, dengan 1660 kematiaan.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya