Berita

The 4th ASLOM Working Group Meeting on the ASEAN Extradition Treaty di Bali/Ist

Politik

ASLOM Matangkan Pembahasan Perjanjian Ekstradisi Anggota ASEAN

JUMAT, 17 MARET 2023 | 18:11 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Sebagai tuan rumah sekaligus ketua perundingan The 4th ASLOM Working Group Meeting on the ASEAN Extradition Treaty, Indonesia menekankan pentingnya perjanjian ekstradisi ASEAN yang dapat memperkokoh kerjasama penegakan hukum negara-negara anggota. Forum tersebut, digelar di Bali pada tanggal 13-15 Maret 2023.

ASEAN Senior Law Officials Meeting (ASLOM) Leader Indonesia, Cahyo R. Muzhar mengatakan, negosiasi perjanjian ekstradisi ASEAN yang dilaksanakan ini juga menunjukkan peran aktif kepemimpinan Indonesia di ASEAN. Terlebih, tahun ini Indonesia menjadi Ketua ASEAN yang mengusung tema ASEAN Matters: Epicentrum of Growth.

Dijelaskan Cahyo, terbentuknya perjanjian ekstradisi menunjukkan komitmen kuat negara-negara ASEAN untuk bersama masyarakat internasional menanggulangi dan memberantas kejahatan lintas negara.

“Hal ini merefleksikan komitmen kuat negara-negara anggota ASEAN agar negaranya tidak menjadi safe heaven bagi pelaku kejahatan yang berupaya menghindar dari proses hukum di negaranya," kata Cahyo dalam keterangan tertulis, Jumat (17/3).

Dikatakan Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum Kementerian Hukum dan HAM itu, pemberantasan kejahatan lintas negara sangat penting dalam mendukung terwujudnya kawasan ASEAN yang aman, stabil, dan sejahtera.

Kata Cahyo, pembentukan The 4th ASLOM Working Group Meeting on the ASEAN Extradition Treaty, merupakan mandat dari pertemuan tingkat menteri di bidang Hukum ASEAN kepada ASLOM. Negosiasi perjanjian ekstradisi pada pertemuan kali ini, diharapkan dapat menyelesaikan pembahasan first reading pasal-pasal perjanjian.

“Diharapkan ASEAN selangkah lebih maju dalam mendukung upaya kawasan untuk memiliki perjanjian ekstradisi yang mengikat seluruh negara anggota. Komitmen tersebut juga telah dituangkan oleh para pemimpin negara anggota dalam Deklarasi ASEAN Concord yang juga diselenggarakan di Bali, Indonesia pada tahun 1976,” pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya