Berita

Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev/Net

Dunia

Presiden Azerbaijan Kecewa, Armenia Gagal Mematuhi Perjanjian Trilateral di Karabakh

JUMAT, 17 MARET 2023 | 06:56 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Perjanjian gencatan senjata atau trilateral 9 November 2020 gagal dipatuhi oleh Armenia.

Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev menyampaikan kekecewaannya itu dalam pidatonya selama pertemuan puncak luar biasa Organisasi Negara-negara Turki di Ankara pada Kamis (16/3).

Ia  menuduh Armenia tidak memenuhi komitmennya pada perjanjian itu karena sampai saat ini Armenia  tidak membuka "Koridor Zangezur" - jalan yang dapat menhubungkan Azerbaijan dengan beberapa negara tetangga, termasuk Turki -  dan juga tidak menarik pasukannya dari perbatasan.

“Meskipun Armenia mengakui integritas teritorial dan kedaulatan Azerbaijan di Praha dan di Sochi pada 2022, nyatanya ia belum sepenuhnya menarik pasukannya dari wilayah Azerbaijan," kata Aliyev.

Pasukan Armenia bersama dengan pasukan ilegal masih terlihat di perbatasan Nagorno Karabakh, yang dalam beberapa minggu terakhir kembali memicu provokasi sehingga menyebabkan ketegangan kembali meletus.

"Armenia juga mengelak dari komitmennya untuk membuka Koridor Zangezur," kata Aliyev, seperti dikutip dari New Am.

Akibat pendudukan Armenia di perbatasan, banyak ranjau yang terpasang di wilayah itu, yang menjadikan Azerbaijan "negara yang paling banyak dipenuhi ranjau di dunia".

“Sejak perang Karabakh kedua, yaitu sejak November 2020, sekitar 300 orang Azerbaijan tewas atau luka parah akibat ranjau darat,” lanjut Aliyev.

Armenia telah menandatangani kesepakatan damai dan gencatan senjata tetapi telah melanggarnya, maka Yerevan harus bertanggung jawab terkait hal ini, menurut Aliyev.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya