Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Kendalikan Populasi, Mesir Beri Tunjangan untuk Ibu dengan Hanya Maksimal Dua Anak

KAMIS, 16 MARET 2023 | 18:06 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Dalam upaya mengendalikan populasi, pemerintah Mesir akan memberi tunjangan tahunan senilai 1.000 pound Mesir atau setara dengan Rp 500 ribu kepada wanita dengan satu atau dua anak saja.

Para ibu berusia antara 21 hingga 45 tahun nantinya akan menerima seluruh insentif tersebut ketika mereka berusia 45 tahun.

"Ini adalah upaya terbaru pemerintah untuk mengendalikan pertumbuhan populasi," kata pemerintah, seperti dimuat The National pada Rabu (15/3).

Ini merupakan bagian dari proyek nasional Presiden Abdel Fattah El Sisi yang ditandatangani antara Kementerian Keuangan dan Kementerian Perencanaan dan Pembangunan Ekonomi.

Menteri Perencanaan dan Pembangunan Ekonomi Hala El Said mengatakan pemerintah memiliki dua strategi. Pertama, memberikan insentif keuangan bagi perempuan Mesir guna mengekang pertumbuhan populasi.

Kedua, memastikan setiap perempuan dan setiap anak menerima paket layanan kesehatan, pendidikan dan ekonomi yang komprehensif untuk mendorong pertumbuhan dan martabat manusia

Saat ini, negara berpenduduk 104 juta orang itu tumbuh dengan laju satu juta setiap 10 bulannya. Pemerintah telah berjuang melawan kelebihan populasi selama beberapa dekade terakhir.

Menurut laporan Bank Dunia, mengurangi tingkat kesuburan Mesir dari 2,9 kelahiran per wanita menjadi 2,1 akan menghasilkan keuntungan kumulatif dalam produk domestik bruto senilai 569 miliar pound pada 2020 hingga 2030.

Untuk itu, pemerintah Mesir tengah menggencarkan kampanye dua anak cukup, dengan memberikan intensif keuangan terbaru yang ditawarkan kepada masyarakat Mesir.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Razia Balap Liar: 292 Motor Disita, 466 Remaja Diamankan

Senin, 03 Februari 2025 | 01:38

Pemotor Pecahkan Kaca Mobil, Diduga karena Lawan Arah

Senin, 03 Februari 2025 | 01:29

PDIP: ASN Poligami Berpeluang Korupsi

Senin, 03 Februari 2025 | 01:04

Program MBG Dirasakan Langsung Manfaatnya

Senin, 03 Februari 2025 | 00:41

Merayakan Kemenangan Kasasi Vihara Amurva Bhumi Karet

Senin, 03 Februari 2025 | 00:29

Rumah Warga Dekat Pasaraya Manggarai Ludes Terbakar

Senin, 03 Februari 2025 | 00:07

Ratusan Sekolah di Jakarta akan Dipasang Water Purifire

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:39

Manis di Bibir, Pahit di Jantung

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:18

Nasdem Setuju Pramono Larang ASN Poligami

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:03

Opsen Pajak Diterapkan, Pemko Medan Langsung Pasang Target Rp784,16 Miliar

Minggu, 02 Februari 2025 | 22:47

Selengkapnya