Berita

Ekonom sekaligus Peneliti Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI), Salamuddin Daeng/RMOL

Politik

Isu Wamen BUMN Gantikan Sri Mulyani, Ekonom: Baiknya Menkeu Segera Diganti

KAMIS, 16 MARET 2023 | 17:28 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Isu Menteri Keuangan Sri Mulyani bakal diganti oleh Wamen BUMN Kartika Wiroatmojo alias Tiko semakin santer diperbincangkan publik.

Menanggapi hal tersebut, Ekonom sekaligus Peneliti Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI), Salamuddin Daeng menilai banyaknya kasus di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengharuskan adanya pembersihan, termasuk hingga pucuk pimpinan Kemenkeu.

Pasalnya, telah ditemukan adanya transaksi gelap Rp 300 triliun di Kemenkeu hingga puluhan pejabatnya memiliki harta tak wajar.


“Fokusnya itu pada pembersihan dulu kasus-kasus yang ada di situ, mungkin pemerintah berpikir segera harus diganti sehingga memudahkan prosesnya,” kata Salamudin Daeng kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (16/3).

Salamudin mengatakan pihaknya tidak mengetahui latar belakang Wamen BUMN yang disebut-sebut bakal menggantikan Sri Mulyani sebagai Menkeu tersebut. Hanya saja, ia menilai perlu adanya pergantian pucuk pimpinan Kemenkeu.

“Saya sebetulnya tidak terlalu berpikir siapa orangnya pergantian ini menurut saya perlu karena kalau mempertahankan orang-orang itu di situ akan mempersulit prosesnya,” tegasnya.

Sebab, kata Salamudin Daeng, di Kemenkeu itu ada “kelompok elite” yang menguasai sepenuhnya kementerian tersebut. Sehingga, kelompok elite tersebut sulit untuk ditembus oleh siapapun.

“Sekarang Sri Mulyani telah menjadi bagian dari kelompok elite di kementerian keuangan itu, sehingga menurut saya pergantian ini perlu,” pungkasnya.


Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Gunting Pita Cegah Bencana

Minggu, 30 November 2025 | 03:18

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Larangan Reklame Produk Tembakau Mengancam Industri Periklanan

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:05

Indonesia Raih Juara 2 di MHQ Disabilitas Netra Internasional 2025

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:03

Nasihat Ma’ruf Amin soal Kisruh PBNU

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:48

Kemenkop–Kejagung Perkuat Pengawasan Kopdes Merah Putih

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:35

China Primadona Global

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:01

UUD 1945 Amandemen Masih Jauh dari Cita-cita Demokrasi Pancasila

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:37

Pekerja Pengolahan Tuna di Jakarta, Bali dan Sulut Masih Memprihatinkan

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:12

Bakamla dan Indian Coast Guard Gelar Latihan Bareng di Laut Jawa

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:55

Program Edukasi YSPN Cetak Regenerasi Petani Muda

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:37

Saatnya Rakyat jadi Algojo

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:09

Selengkapnya