Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Microsoft: Hacker Rusia Siapkan Gelombang Serangan Siber Baru untuk Ukraina

KAMIS, 16 MARET 2023 | 14:54 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Laporan terbaru dari peneliti Microsoft pada Rabu (15/3), mengungkap potensi serangan siber baru yang saat ini sedang dipersiapkan oleh para hacker Rusia untuk menyasar Ukraina.

Tim penelitian dan analisis keamanan siber raksasa teknologi Microsoft telah mengamati hacker Rusia sejak Januari lalu dan mereka nampak sedang berusaha mempersiapkan serangan destruktif yang akan mengancam aset sipil dan militer Ukraina.

"Tampaknya (hacker Rusia), bersiap untuk kampanye destruktif terbaru," bunyi laporan Microsoft, seperti dimuat Reuters.

Microsoft menemukan bahwa tim peretasan Rusia yang sangat canggih, yang dikenal sebagai Sandworm, sedang menguji sebuah ransomware yang mampu mengganggu jalur pasokan Ukraina.

"Kemampuan gaya ransomware tambahan yang dapat digunakan dalam serangan destruktif terhadap organisasi di luar Ukraina yang melayani fungsi utama di jalur pasokan Ukraina," bunyi laporan itu.

Serangan ransomware mampu membuat hacker menembus organisasi, mengenkripsi data mereka, dan memeras pembayaran untuk mendapatkan kembali akses.

Secara historis, ransomware juga telah digunakan sebagai kedok untuk aktivitas dunia maya yang lebih berbahaya, termasuk yang disebut wiper yang hanya menghancurkan data.

Sejak Januari 2022, Microsoft mengatakan telah menemukan setidaknya sembilan wiper berbeda dan dua jenis varian ransomware yang digunakan terhadap lebih dari 100 organisasi Ukraina.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya