Berita

Rizal Ramli saat menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat/Ist

Politik

Singgung Skandal Rp 300 Triliun, Rizal Ramli: Mahasiswa Benteng Terakhir Penjaga Konstitusi

RABU, 15 MARET 2023 | 21:24 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Mahasiswa adalah benteng terakhir penjaga konstitusi, ketika terjadi krisis demokrasi dan hukum yang disertai maraknya perilaku koruptif yang terjadi saat ini.

Begitu dikatakan politisi kawakan Rizal Ramli saat menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, Rabu (15/3).

Kondisi kriris itu, dijelaskan Rizal Ramli, ketika para pejabat dan politisi elite di Parlemen sibuk dengan agenda-agenda yang justru jauh dari tujuan kesejahteraan rakyat,  jauh dari cita-cita proklamasi, dan semakin tidak sejalan dengan Pancasila.

"Hari ini kita menyaksikan seluruh sistim kenegaraan kita mengalami dekadensi moral, etika, martabat dan prilaku," ujar Rizal Ramli.

Rizal memberikan satu contoh yang masih hangat, yakni temuan transaksi janggal Rp 300 triliun di Kementerian Keuangan yang disampaikan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan HAM Mahfud MD.

Saat kasus itu muncul di ruang publik, katanya, nyaris tidak ada sikap yang jelas dari DPR RI yang notabene adalah wakil rakyat. Padahal, transaksi janggal itu adalah bagian dari pajak-pajak yang dibayarkan rakyat.

"Bayangkan persoalan mega skandal Rp 300 triliun DPR/MPR diam, membisu. Tidak lagi berperan mewakili kepentingan rakyat dan bangsa," katanya.

Melihat realitas itu, Rizal berharap mahasiswa dapat segera bergerak untuk memperjuangkan kebenaran dan hajat kesejahteraan rakyat.

"Rakyat dan mahasiswa hari ini yang harus mempejuangkan suara kebenaran. Benteng terakhir penjaga konstitusi tinggal rakyat dan mahasiswa," pungkasnya.

Populer

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

UPDATE

CASN jadi Korban Ketidakpastian Menteri PANRB

Kamis, 13 Maret 2025 | 09:33

Sore Ini Prabowo Gelar Diskusi Panel Bareng Pimpinan Perguruan Tinggi

Kamis, 13 Maret 2025 | 09:28

Pasar Masih Tegang, Yen dan Euro Tertekan oleh Dolar AS

Kamis, 13 Maret 2025 | 09:21

Hendrik PH, Teman Seangkatan Teddy Masih Berpangkat Kapten

Kamis, 13 Maret 2025 | 09:14

Emas Spot Berkilau di Tengah Ketidakpastian Tarif

Kamis, 13 Maret 2025 | 09:07

Kegiatan di Vihara Kencana Langgar SKB Dua Menteri dan Perda Tibum

Kamis, 13 Maret 2025 | 08:56

Bamus Betawi dan Bamus Suku Betawi Sama-sama Terima Hibah Rp8 Miliar

Kamis, 13 Maret 2025 | 08:28

Febri Diansyah Harus Jaga Etika saat Bela Hasto

Kamis, 13 Maret 2025 | 08:10

Kapolri Mutasi 1.255 Pati-Pamen, 10 Polwan Jabat Kapolres

Kamis, 13 Maret 2025 | 07:59

10 Kapolda Diganti, Siapa Saja?

Kamis, 13 Maret 2025 | 07:47

Selengkapnya