Berita

(Tengah) Raja Maroko Mohammed VI/Net

Dunia

Dinilai Makin Dekat dengan Israel, Maroko: Dukungan untuk Palestina Tak Pernah Berubah

RABU, 15 MARET 2023 | 13:38 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Hubungan diplomatik dengan Israel tidak akan mengubah komitmen Maroko terhadap kemerdekaan Palestina.

Begitu yang ditegaskan oleh Kerajaan Maroko dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada Senin (13/3), untuk menanggapi kritik tajam dari oposisi Partai Keadilan dan Pembangunan (PJD).

PJD mengklaim hubungan antara Maroko dan Israel semakin menguat. Itu terlihat ketika Menteri Luar Negeri Nasser Bourita membela Israel pada pertemuan regional dan internasional yang dinilai tidak bertanggung jawab dan berbahaya.


Pihak kerajaan juga menekankan beberapa hal untuk menjawab kritikan tersebut dan meluruskan kesalahpahaman yang beredar di masyarakat.

Pertama, Maroko kembali menegaskan bahwa dukungan negara untuk Palestina tidak akan pernah berubah, karena itu merupakan salah satu prioritas kebijakan luar negeri kerajaan.

"Bagi Maroko, ini adalah posisi yang konstan dan berprinsip, yang tidak boleh terbuka untuk postur politik dan kampanye pemilu yang sempit," bunyi pernyataan tersebut.

Kedua, berkaitan dengan hubungan yang dijalin bersama Israel, Maroko mengklaim itu sebagai hak prerogatif kerajaan, mengingat setiap kebijakan yang diambil akan didasarkan pada kepentingan bangsa.

Ketiga, jalinan kerja sama internasional yang dilakukan kerajaan tidak dapat dipengaruhi oleh agenda partisan domestik karena berkaitan dengan dinamika yang kompleks dan berorientasi global.

Terakhir, kerajaaan mengklaim apa yang telah dijalin Maroko dengan Israel, bahkan sudah diketahui oleh pihak Palestina dan mereka menyatakan dukungan.

"Kekuatan pendorong bangsa, partai politik, serta beberapa tokoh terkemuka, dan asosiasi tertentu yang terlibat dalam masalah Palestina, pada saat itu diberitahu tentang keputusan tersebut, yang mana mereka menyatakan dukungan dan komitmennya," jelas kerajaan.

Itu juga tertuang dalam komunike Kantor Raja tertanggal 10 Desember 2020, dan komunike yang dikeluarkan pada hari yang sama setelah percakapan telepon antara Raja Mohammed VI dan Presiden Palestina, serta Deklarasi Tripartit 22 Desember, 2020.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya