Berita

Sekjen MAKI, Komaryono/RMOLJatim

Hukum

Temukan Unsur Dugaan Pungli di Kejari Madiun, MAKI Akan Lakukan Pendampingan Para Saksi

RABU, 15 MARET 2023 | 03:42 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) menelusuri adanya dugaan pungli di Kejari Kabupaten Madiun. Tim pencari fakta sudah diterjunkan untuk mencari sejumlah korban yang merasa diperas oleh oknum yang mengatasnamakan Korps Adhyaksa tersebut.

Sekjen MAKI, Komaryono, mengklaim telah mengantongi sebagian kecil bukti yang mengarah ke tindak pidana itu.

"Kami siap memberikan advokasi terhadap para korban, kalau mereka takut. Apabila perlu didaftar LPSK akan kami lakukan pendampingan. Sementara ini korban masih belum berani,” tegas Komaryono dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (14/3).

“Seandainya sudah ada bukti kuat, maka akan kami laporkan dan koordinasi kepada Kejagung, kalau ditemukan bukti bukti mengarah ke pidana maka akan ditindak tegas dan itu akan koordinasi dengan aparat penegak hukum lainnya," sambungnya.

Komaryono menambahkan, sudah ada instruksi dari pusat untuk membantu bersih-bersih pejabat nakal di salah satu institusi aparat penegak hukum.

Sementara itu, Kepala Kejari Kabupaten Madiun, Andi Irfan Syafruddin, tidak menampik adanya dugaan itu. Namun sampai saat ini pihaknya belum bertemu langsung dengan MAKI.

"Kami berharap MAKI mendukung program kerja di kejaksaan, berkoordinasi, dan membuka hal hal apa saja yang menjadi masalah. Kalau memang ada kecurigaan, kami membuka ruang selebar lebarnya untuk bisa memberikan pelayanan hukum yang baik di Kabupaten Madiun," kata Andi.

Kepada MAKI, Andi meminta untuk melakukan klarifikasi terkait kebenaran data maupun bukti yang dimiliki. Kalau memang ada dugaan seperti itu, nanti akan dilihat bagaimana proses penyelesaiannya.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya